Jambi, | EGINDO.co – Pesawat Batik Air ID-6803 rute Jambi-Jakarta terpaksa mendarat kembali atau return to base (RTB) di Bandara Sultan Thaha Jambi, Sabtu, karena adanya kendala di roda bagian depan. Executive General Manager Bandara Sultan Thaha, Jambi, Indra Gunawan dalam keterangannya di Jambi, Sabtu, mengatakan pesawat Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6803 registrasi PK-LUT, tujuan Jakarta, berangkat dari Jambi membawa penumpang sebanyak 117 orang.
Pesawat Batik Air lepas landas dari Bandara Sultan Thaha Jambi pukul 13.28 WIB namun pesawat mendarat kembali (RTB) pukul 13.51 WIB karena ada kendala pada roda depan (nose wheel). Dalam kejadian yang video dan fotonya sempat viral di medsos tersebut, tidak ada korban jiwa dan seluruh penumpang dan kru pesawat segera dievakuasi ke terminal menggunakan bus.
Indra Gunawan mengatakan saat ini posisi pesawat Batik Air masih berada di landasan dan sedang diupayakan untuk dievakuasi. “Akibat kejadian ini, tiga jadwal penerbangan yang terdampak atau dibatalkan (cancel) yaitu penerbangan pesawat Lion, Batik Air dan Citilink yang semuanya adalah tujuan ke Jakarta (CGK),” kata Indra Gunawan dalam keterangan tertulisnya.
Pesawat Batik Air PK-LUT Jambi-Jakarta yang mengalami gangguan teknis sehingga harus kembali melakukan pendaratan di Bandara Sulthan Thaha Jambi, hingga Sabtu (6/3) malam pukul 20.15 WIB masih berada di tengah landasan pacu bandara itu. “Hingga malam ini pukul 19.30 WIB pesawat Batik Air PK-LUT itu masih ada di landasan pacu, posisinya di tengah-tengah, kami berusaha untuk memindahkannya malam ini,” kata Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Sulthan Thaha Jambi Indra Gunawan seperti dilansir Antara malam ini.
Ia menyebutkan bahwa pesawat itu mengalami kendala pada bagian roda pendaratan. Akibat insiden itu, Bandara Sulthan Thaha Jambi ditutup karena posisi pesawat yang mengalami insiden berada di tengah landasan pacu. “Bandara kita ‘open’ (buka) untuk kepentingan evakuasi saja,” katanya.
Akibat kejadian tersebut, lima jadwal maskapai penerbangan terganggu dan ditunda, yakni Citilink Jakarta-Jambi PP, Batik Air Jakarta Jambi PP serta Lion Air Jakarta Jambi. “Ya lima jadwal penerbangan di ‘cancel’ usai kejadian itu,” kata Indra Gunawan.
Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulisnya menyampaikan Batik Air penerbangan ID-6803 pada Sabtu (6/3) keberangkatan rute Bandar Udara Sultan Thaha, Jambi (DJB) tujuan Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang (CGK), bahwa telah dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP) dan sebagaimana pedoman protokol kesehatan. “Batik Air penerbangan ID-6803 dipersiapkan secara baik. Jadwal keberangkatan pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Barat, GMT+ 07) dan seharusnya tiba di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 14.10 WIB,” katanya.
Danang juga menjelaskan sebelum dioperasikan, pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUT telah menjalani pemeriksaan lebih awal yakni sebelum diterbangkan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight). “Proses persiapan penerbangan selama di darat selesai, Batik Air penerbangan ID-6803 mengudara sesuai jadwal keberangkatan,” kata Danang.
Setelah lepas landas, pilot memutuskan untuk kembali ke bandar udara keberangkatan (return to base/RTB) karena ada salah satu indikator menyala di ruang kokpit (yang memberitahukan atau menunjukkan) kemungkinan ada kendala teknis (technical reason). Dalam penerbangan Batik Air ID-6803, membawa enam awak pesawat, 114 orang dewasa, dua orang anak-anak serta satu orang balita.@
ant/bs/TimEGINDO.co