Baru Diresmikan Overpass di Jalan Stasiun Kereta Api Medan Rusak dan Banjir

Banjir di bawah overpass di Jalan Stasiun Kereta Api Medan
Banjir di bawah overpass di Jalan Stasiun Kereta Api Medan

Medan | EGINDO.com – Baru diresmikan dalam hitungan minggu overpass di Jalan Stasiun Kereta Api Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut), rusak dihantam dan direndam banjir. Overpass yang baru diresmikan Wali Kota Medan, Bobby Nasution, pada akhir Desember 2024 sudah rusak hanya karena hujan lebat dan menimbulkan banjir di bawah Overpass.

Rusak dan banjirnya Overpass itu viral dalam video yang beredar Senin (6/1/2025) di media sosial yang memperlihatkan rusaknya pada bagian sisi tembok jalan. Material yang rusak itu adalah aluminium composite panel (ACP) terlepas dari tempatnya. Kemudian di bawah Overpass terjadi banjir yang menggenangi ruas jalan cukup dalam.

Overpass di Jalan Stasiun Kereta Api Medan rusak dihantam hujan

Pantauan EGINDO.com terdapat beberapa titik  ACP yang  terlepas. ACP berwarna emas itu terdapat di sisi pembatas jalan. Sementara itu, sisi bawah overpass sempat direndam banjir yang baru surut beberapa jam kemudian.

Baca Juga :  Rusia Layangkan Gagasan Pembicaraan Keamanan Yang Cepat

Sementara itu Plh Kepala Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi Medan, Gibson Panjaitan, kepada wartawan mengatakan jika pihaknya telah meminta agar perusahaan melakukan penguatan ACP yang terlepas. Gibson mengakui jika ACP itu awalnya hanya dilem saja. Namun karena banyak warga yang berswafoto di lokasi akhirnya membuat ACP terlepas.

Tentang banjir di bawah Overpass, Gibson mengatakan karena masih adanya space sekitar 1,5 meter dari bangunan Stasiun Kereta Api dengan overpass. Pihaknya telah berkoordinasi dengan PT KAI dan bakal ditutup oleh pihak PT KAI.

Katanya di bawah overpass masih ada itu celah, kita sudah koordinasi kemarin sama pihak kereta api, jadi antara kereta api dengan overpass masih ada celah sekitar 1,5 meter, jadi itu nanti akan dibangun oleh pihak kereta api, mereka akan buat penutupnya seperti atap sehingga air nya nggak langsung jatuh ke bawah.

Baca Juga :  PT Timah Produksi 750 Ribu Ton Batu Bara Kalori Tinggi

Gibson juga mengatakan banjir itu disebabkan oleh space yang belum tertutup dan belum selesainya pengerjaan drainase keliling lapangan Merdeka yang saat ini masih dalam tahap pengerjaan.@

Bs/timEGINDO.com

 

Bagikan :
Scroll to Top