Madrid | EGINDO.co – Barcelona yang tampil gigih membuat Real Madrid frustasi untuk mengamankan kemenangan 1-0 atas rival bebuyutannya dalam pertandingan leg pertama semifinal Copa del Rey pada hari Kamis.
Tim tamu bertahan dengan luar biasa setelah bek tengah Real Eder Militao melakukan gol bunuh diri di babak pertama, berhasil mengatasi kehilangan pemain kunci seperti Robert Lewandowski, Pedri dan Ousmane Dembele yang tidak bisa bermain karena cedera.
Barca meraih kemenangan yang sangat dibutuhkan setelah tiba di ibukota Spanyol di bawah tekanan setelah tersingkir dari Liga Europa dan kalah dari tim gurem Almeria untuk menghentikan tujuh kemenangan beruntun di La Liga.
“Kami ingin menguasai bola lebih banyak, lebih banyak mengontrol permainan tetapi kami telah berjuang keras dan bertanding di level yang tinggi. Mereka menguasai bola tetapi tidak menciptakan banyak peluang. Kami mendapatkan keuntungan untuk leg kedua dan itu sangat penting,” kata kapten Barcelona Sergio Busquets kepada TVE.
Real Madrid memulai laga dengan lebih baik dan mendominasi 15 menit pertama, namun Barcelona mulai membalikkan keadaan dengan menguasai lini tengah dan rencana permainan bertahan mereka berjalan dengan baik.
Bek tengah Barca, Ronald Araujo, melakukan tugasnya dengan baik sebagai bek kanan untuk menetralisir ancaman dari Vinicius Jr. yang berbahaya dan Karim Benzema dibiarkan sendirian di lini depan.
Real menjadi frustasi dan emosi berkobar sebelum tuan rumah melakukan kesalahan krusial yang memberi Barca kemenangan.
Gelandang Madrid, Eduardo Camavinga, memberikan umpan ke belakang kepada Ferran Torres yang bereaksi cepat untuk mengoper bola kepada Franck Kessie.
Tendangan jarak dekatnya berhasil ditepis namun memantul ke arah Militao dan masuk ke dalam gawang.
Asisten wasit memberi isyarat offside namun tayangan ulang VAR menunjukkan bahwa Kessie berada dalam posisi offside dan gol tersebut tetap terjadi.
Barcelona mengurung Real Madrid dalam situasi yang lebih ketat di babak kedua dan meskipun tuan rumah mendominasi penguasaan bola, mereka jarang mengancam untuk menyamakan kedudukan.
Real tidak mencatatkan satu pun tembakan tepat sasaran meski menguasai hampir 70 persen penguasaan bola di babak kedua dan Barca seharusnya bisa memperbesar keunggulan pada menit ke-71 saat tendangan Kessie yang sudah menaklukkan kiper masih bisa diblok Ansu Fati.
Pemain pengganti Rodrygo memiliki peluang terbaik Real dengan tendangan jarak jauh di menit-menit akhir yang masih melebar tipis dari tiang gawang.
Kedua tim akan bertemu kembali di Barcelona pada 5 April dengan pemenang akan menghadapi Athletic Bilbao atau Osasuna di final.
Sumber : CNA/SL