Bantu Pemerintah Capai Target Investasi Rp1.650 T, HLB Forum Layanan Perusahaan China

HLB Gelar Forum Layanan Perusahaan China guna bantu pemerintah Indonesia
HLB Gelar Forum Layanan Perusahaan China guna bantu pemerintah Indonesia

Jakarta | EGINDO.co – Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Investasi/BKPM ditargetkan realisasi investasi mencapai Rp1.650 triliun pada 2024. “Hingga semester I-2024, realisasi investasi mencapai Rp829,9 triliun atau 50,3 persen dari total target tersebut,” ucap Direktur Promosi Wilayah Asia Timur, Asia Selatan, Timur Tengah, dan Afrika dari Kementerian investasi atau BKPM, Cahyo Purnomo dalam konferensi pers HLB Global China Service Forum di Jakarta. “Dari data sampai semester I-2024, realisasi investasi dari China sudah hampir USD4 miliar atau tepatnya USD3,9 miliar. Angka yang sangat besar dan dengan acara ini diharapkan angkanya dapat terus bertambah,” katanya.

Berbagai pihak, termasuk HLB Indonesia, sambung Cahyo memiliki kepentingan yang sama dengan BKPM. Sama-sama ingin agar Indonesia menjadi tujuan yang menarik bagi investor. Dalam proses pendiriannya, investor asing harus mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia. Harus mendirikan badan hukum, PT PMA-nya, didirikan oleh minimal dua orang pemegang saham, baik perorangan maupun badan usaha. “Nanti dilihat lagi apakah bidang usahanya terbuka untuk PMA atau tidak. Kalau dulu ada daftar negatif investasi, sekarang diganti jadi daftar prioritas investasi,” kata Cahyo.

Sementara itu Senior Partner HLB Indonesia Adi Wirawan mengatakan, HLB melihat peluang mengundang investor dari China, sehingga membantu pemerintah menarik investasi yang lebih besar, menciptakan lebih banyak tenaga kerja agar dapat meningkatkan ekonomi nasional. “Kita tidak melihat investor pada satu industri saja, investor semua industri diundang, yang penting memiliki dampak positif buat negara,” ujar dia dalam keterangan resminya.

Adi menuturkan, HLB berupaya menjembatani investor dengan pemerintah daerah (pemda) tempat atau tujuan di mana investor Negeri Gingseng ini tertarik menanamkan modalnya. HLB juga berkolaborasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau Kementerian Investasi. “Sebetulnya investor pasti sudah punya sasaran tujuan investasi di Indonesia, dan kita berusaha menjembatani investor dengan pemda. Karena hal ini juga akan membawa dampak bisnis buat kita,” katanya.@

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top