Hanoi | EGINDO.co – Bank sentral Vietnam siap menjual dolar AS ke pasar untuk menjaga nilai tukar tetap stabil, kata Gubernur Nguyen Thi Hong pada hari Senin.
“Pasar nilai tukar bergejolak setelah pemangkasan suku bunga oleh The Fed,” kata Hong kepada parlemen di Hanoi, seraya menambahkan bahwa pengelolaan pasar merupakan tugas yang menantang.
Hong mengatakan bank sentral akan memprioritaskan stabilitas dan pengendalian inflasi, tetapi akan memiliki langkah-langkah untuk mendukung tujuan pemerintah dalam meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi.
“Kami sedang meningkatkan paket pinjaman preferensial untuk proyek-proyek pembangunan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dan untuk industri akuatik,” kata Hong.
Pertumbuhan ekonomi sebagian besar bergantung pada pertumbuhan kredit yang kuat, tetapi Hong mengatakan total pinjaman yang beredar “sudah tinggi”, setara dengan 120 persen dari PDB.
“Berisiko untuk terus bergantung pada langkah-langkah pelonggaran,” kata Hong.
Ia mengatakan ada kebutuhan untuk mendorong perusahaan-perusahaan untuk mengumpulkan dana melalui obligasi korporasi dan pasar saham.
Sumber : CNA/SL