Bank Sentral Taiwan Indikasi Risiko Terhadap Pertumbuhan Akibat Kebijakan Trump

Bank Sentral Taiwan
Bank Sentral Taiwan

Taipei | EGINDO.co – Bank sentral Taiwan pada hari Kamis menaikkan perkiraan pertumbuhan tahun ini untuk pulau pusat teknologi tersebut tetapi menandai risiko untuk tahun depan yang berpusat pada kebijakan perdagangan pemerintahan Trump yang akan datang di Amerika Serikat.

Perekonomian Taiwan telah diuntungkan dari peran penting perusahaan lokal seperti pembuat chip TSMC yang dimainkan dalam revolusi AI.

Namun mengingat ketergantungannya pada perdagangan, Taiwan dapat rentan terhadap tarif impor menyeluruh yang dikatakan akan diberlakukan oleh Presiden terpilih AS Donald Trump. Ia akan menjabat pada tanggal 20 Januari.

Bank sentral Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan setelah rapat dewan triwulanannya, di mana ia mempertahankan suku bunga diskonto acuan pada 2 persen seperti yang diharapkan, bahwa ketidakpastian tentang kebijakan perdagangan AS telah meningkat pesat dan disarankan untuk “berhati-hati” terhadap kemungkinan perubahan dalam lanskap perdagangan global.

Baca Juga :  Meta Hadapi Penyelidikan UE Atas Risiko Keselamatan Anak

Bank tersebut mengatakan bahwa mereka memperkirakan ekonomi Taiwan akan melanjutkan momentum pertumbuhan tahun depan, dengan teknologi baru termasuk ledakan AI yang terus meningkatkan ekspor pulau tersebut.

Namun, bank sentral mengatakan prospek PDB 2025 belum memperhitungkan kemungkinan dampak perubahan kebijakan perdagangan AS.

“Itu ketidakpastian yang terlalu besar,” kata gubernur Yang Chin-long kepada wartawan. “Kebijakan perdagangan pemerintah AS yang baru merupakan variabel penting bagi pertumbuhan ekonomi kita tahun depan.”

Bank sentral menaikkan estimasi pertumbuhan ekonomi 2024 menjadi 4,25 persen dari perkiraan 3,82 persen pada September, dan memperkirakan pertumbuhan 3,13 persen pada 2025 dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya sebesar 3,08 persen.

Ekonomi Taiwan tumbuh pada laju paling lambat dalam 14 tahun pada 2023.

Baca Juga :  Jerman Kontrol Investasi Asing, Pengurangan Risiko China

Bank sentral juga menaikkan perkiraan indeks harga konsumen untuk tahun ini menjadi 2,18 persen dari prediksi sebelumnya sebesar 2,16 persen, dan memperkirakan akan turun menjadi 1,89 persen tahun depan.

Bank sentral Taiwan telah memilih untuk menapaki jalannya sendiri dan tidak mengikuti jejak Federal Reserve AS, yang pada hari Rabu memangkas suku bunga acuannya sebesar seperempat poin persentase.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top