Beijing | EGINDO.co – Bank sentral China mengatakan pada hari Jumat akan meningkatkan implementasi kebijakan moneter yang “hati-hati” untuk mendukung ekonomi yang dirugikan oleh pandemi COVID-19, menjaga likuiditas cukup dan mempertahankan pertumbuhan kredit.
Bank Rakyat China akan menjaga pertumbuhan jumlah uang beredar dan total pembiayaan sosial pada dasarnya sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nominal, kata bank sentral dalam sebuah pernyataan setelah pertemuan triwulanan komite kebijakan moneternya.
Para pemimpin China telah berjanji untuk fokus pada stabilisasi ekonomi pada tahun 2023 dan meningkatkan penyesuaian kebijakan untuk meredam dampak dari lonjakan infeksi COVID pada saat ekonomi global yang melemah merugikan ekspor.
“Kami akan meningkatkan penerapan kebijakan moneter yang hati-hati, yang tepat dan kuat,” kata bank sentral.
“Kita perlu bekerja keras untuk menstabilkan pertumbuhan, lapangan kerja dan harga. Kita perlu mendukung perluasan permintaan domestik dan memberikan dukungan yang lebih kuat untuk ekonomi riil.”
Bank sentral akan menurunkan biaya pembiayaan komprehensif perusahaan dan biaya kredit konsumen, katanya, menambahkan bahwa itu akan memandu lembaga keuangan untuk meningkatkan pinjaman jangka menengah hingga panjang ke sektor manufaktur.
Bank sentral akan meningkatkan fleksibilitas yuan sambil menjaga mata uang pada dasarnya stabil, katanya.
China akan mendorong restrukturisasi, merger dan akuisisi perusahaan properti dan memandu perusahaan platform untuk melakukan bisnis keuangan yang teregulasi dan sehat, tambahnya
Sumber : CNA/SL