Shanghai | EGINDO.co – Bank sentral China mengatakan akan dengan mantap dan hati-hati mendorong internasionalisasi yuan untuk mempromosikan tingkat pembukaan pasar keuangan dua arah yang lebih tinggi.
People’s Bank of China (PBOC) juga mengatakan akan mempromosikan sirkulasi yang baik dari pasar yuan darat dan lepas pantai, mengulangi bahwa itu akan “dengan tegas menangkis risiko sistemik,” katanya dalam laporan internasionalisasi yuan yang diterbitkan pada Jumat (23 September). .
Laporan itu muncul pada saat mata uang menghadapi tekanan depresiasi baru, dibebani oleh dolar yang menguat, pengetatan Federal Reserve yang hawkish dan ekonomi yang melambat.
China, bersama dengan Jepang, adalah salah satu outlier utama dalam kenaikan suku bunga global untuk menjinakkan inflasi yang tinggi, dengan Beijing fokus untuk menghidupkan kembali ekonomi yang dirugikan oleh guncangan COVID-19.
Tetapi divergensi kebijakan yang melebar seperti itu membebani yuan, dan mendorong investor luar negeri untuk memotong kepemilikan obligasi China selama tujuh bulan berturut-turut di bulan Agustus.
PBOC mengatakan dalam laporannya bahwa pihaknya akan memfasilitasi investor luar negeri, terutama bank sentral global dan lembaga serupa, untuk meningkatkan kepemilikan aset China.
China akan “meningkatkan likuiditas aset keuangan berdenominasi yuan, lebih lanjut memfasilitasi akses investor asing ke pasar China untuk investasi dan memperkaya berbagai aset yang tersedia untuk investasi,” kata bank sentral.
Sumber : CNA/SL