Singapura | EGINDO.co – Banjir di tempat parkir kondominium di sepanjang Balmoral Crescent bukan disebabkan oleh curah hujan tetapi oleh kerusakan katup di tangki penyimpanan alat penyiram, kata badan air nasional PUB pada Sabtu (4 Mei).

“Ini adalah insiden terisolasi yang tidak disebabkan oleh curah hujan. Pada saat kejadian, curah hujan di wilayah tersebut tidak deras dan saluran air di dekatnya tidak mengalir dengan kapasitas penuh,” kata PUB dalam postingan Facebooknya.

Berdasarkan penyelidikan awal, kerusakan katup pada tangki penyimpanan sprinkler di ruang bawah tanah menyebabkan air meluap dan membanjiri tempat parkir mobil.

Banjir terjadi di kondominium The Twins pada Sabtu pagi.

Di tengah hujan lebat di seluruh Singapura, muncul video online yang menunjukkan tempat parkir mobil yang kebanjiran, beberapa mobil terendam sebagian dan orang-orang berjalan melintasi air.

Seekor anjing terlihat berdiri di atas kap mobil dalam salah satu video.

Beberapa halaman Facebook yang menerbitkan video tersebut menunjukkan bahwa tempat parkir mobil terendam banjir setelah hujan lebat pada pagi hari.

PUB mengatakan pihaknya diberitahu tentang insiden tersebut oleh Pasukan Pertahanan Sipil Singapura pada pukul 7.55 pagi.

“PUB, bersama dengan SCDF dan agen pengelola gedung, mengerahkan pompa drainase untuk memompa air dari tempat parkir bawah tanah,” tambahnya.

Meskipun hujan lebat berkepanjangan melanda Singapura, tidak terjadi banjir bandang, kata PUB, yang sebelumnya telah mengeluarkan peringatan di lebih dari 10 lokasi.

Cuaca buruk juga membuat penerbangan di Bandara Changi tertunda.

Menurut PUB, curah hujan terberat sebesar 107,2 mm tercatat di Singapura bagian barat mulai pukul 07.30 hingga 13.30 pada hari Sabtu.

Jumlah ini setara dengan 65 persen rata-rata curah hujan bulanan di Singapura pada bulan Mei.

Sumber : CNA/SL