Bangun Kolam Retensi, Katanya Kurangi Banjir Di Kota Medan

Pembangunan Kolam Retensi di Medan Selayang dimulai, kurangi banjir
Pembangunan Kolam Retensi di Medan Selayang dimulai, kurangi banjir

Medan | EGINDO.co – Pembangunan Kolam Retensi di Medan Selayang Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai katanya untuk mengurangi 7 titik Banjir di Medan. Wali Kota Medan, Bobby Nasution, Ground Breaking Kolam Retensi Selayang, persisnya di samping Sky View Apartement, Jalan Abdul Hakim, Kelurahan Padang Bulang Selayang I, Kecamatan Medan Selayang.

Penekan tombol dilakukan Bobby Nasution Jum’at kemarin seraya pemancangan tiang pertama menggunakan alat berat menjadi pertanda dimulainya pembangunan kolam retensi, yang bertujuan untuk mengatasi persoalan banjir di Kota Medan, terutama di kawasan Medan Selayang.

Kata Bobby Nasution, diharapkan dapat mengurangi debit air yang masuk ke Sungai Selayang sebanyak 6 m³/detik. Untuk kedalaman kolam bervariasi, mulai dari 3 hingga 5 meter, sehingga dapat mereduksi (mengurangi) 7 titik banjir. Dalam kolam retensi, ada juga kolam lumpur. Tujuannya untuk menampung air yang membawa lumpur sebelum dialirkan ke sungai.

Baca Juga :  Harga Batubara China Capai Rekor Tertinggi Di Musim Dingin

Bobby Nasution di hadapan unsur Forkopimda Kota Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, camat se-Kota Medan dan masyarakat mengatakan kolam retensi bertujuan guna memantaskan atau mencukupkan debit air yang masuk ke Sungai Selayang.

“Nah, debit air yang masuk ke Sungai Selayang kapasitas tampungnya 14,5 m³/detik. Sedangkan, eksisting hari ini sebesar 29, 8 m³/detik. Pertanyaannya, ke mana debit air sekitar 15 m³/detik? Itu yang kita rasakan hari ini, ada yang ke jalan, ke rumah warga, dan area-area atau fasilitas yang seharusnya tidak tergenang. Inilah upaya kita menurunkan angka 29,8 m³ menjadi ke angka kepantasannya, yaitu 14,5 m³,” katanya.

Kolam Retensi Selayang memiliki luas sebesar 4 hektare, ada 7 kawasan yang akan menerima manfaat dari pembangunan kolam retensi di 7 ruas jalan, yakni Jalan Dr Mansyur, Jalan Abdul Hakim, Jalan Bunga Cempaka, Jalan Bunga Teratai, Jalan Harmonika Baru, Jalan Kenanga Sari, dan Jalan Mawar.@

Baca Juga :  474 Kasus Baru Covid-19 Di Singapura, Meninggal 3 Orang

Bs/timEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top