London | EGINDO.co – Banding Everton atas kartu merah yang diterima gelandang Idrissa Gueye karena menampar rekan setimnya, Michael Keane, saat tim menang 1-0 di Liga Primer atas Manchester United pada hari Senin telah ditolak, ungkap manajer David Moyes, Jumat.
Pemain internasional Senegal berusia 36 tahun itu diusir keluar lapangan pada menit ke-13 setelah berkonfrontasi dengan Keane, sehingga Everton harus bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang pertandingan.
Meskipun mengalami kemunduran, klub Merseyside tersebut menjadi tim pertama yang memenangkan pertandingan Liga Primer di Old Trafford setelah kehilangan seorang pemain yang diusir keluar lapangan berkat gol gemilang gelandang Kiernan Dewsbury-Hall pada menit ke-29.
Gueye kini akan menjalani skorsing tiga pertandingan, dan akan absen di pertandingan liga mendatang melawan Newcastle United, Bournemouth, dan Nottingham Forest.
“Kami telah mengajukan banding dan banding kami ditolak. Kami belum diberi alasan penolakan, tetapi kami telah mengajukan banding – segera,” kata Moyes kepada wartawan menjelang pertandingan kandang melawan Newcastle pada hari Sabtu.
“Semuanya langsung berakhir. Selesai, itu saja. Kami bergerak cepat dan semuanya beres di ruang ganti.
“Kami menginginkan semangat. Kami tidak selalu menginginkannya seperti yang ditunjukkan pada Senin malam, tetapi kami tentu menginginkan semangat dan komitmen dari semua pemain.”
Ini baru ketiga kalinya dalam sejarah Liga Primer seorang pemain diusir keluar lapangan karena keributan dengan rekan setimnya dan pertama kalinya sejak 2008 ketika Ricardo Fuller dari Stoke City menampar Andy Griffin dalam pertandingan melawan West Ham United.
Moyes kemudian mengatakan bahwa Gueye telah meminta maaf dan bahwa insiden tersebut memiliki beberapa sisi positif. Gueye juga meminta maaf atas insiden tersebut dalam sebuah unggahan di media sosial.
Everton berada di peringkat ke-11 klasemen dengan 18 poin dari 12 pertandingan.
Sumber : CNA/SL