Balon Untuk Pemantauan Cuaca Yang Jatuh Di Taiwan

Balon Pemantauan Cuaca jatuh di Taiwan
Balon Pemantauan Cuaca jatuh di Taiwan

Taipei | EGINDO.co – Sebuah balon yang jatuh di pulau terpencil yang dikuasai Taiwan di dekat pantai China digunakan untuk pemantauan cuaca dan tidak memiliki peralatan perekam audio-visual, kata Kementerian Pertahanan Taiwan pada Sabtu (18 Februari) setelah menganalisis jenazah.

Taiwan, yang diklaim China sebagai wilayahnya sendiri, telah mengeluhkan peningkatan pelecehan oleh angkatan bersenjata Beijing selama tiga tahun terakhir, termasuk jet tempur yang terbang di dekat pulau itu dan drone yang berdengung di dekat pulau lepas pantai.

Taiwan mengatakan pada hari Kamis bahwa pasukannya di pulau Dongyin, bagian dari kepulauan Matsu yang dikuasai Taiwan di lepas pantai kota Fuzhou di China, telah menemukan sisa-sisa balon setelah mengamati sebuah benda jatuh dari langit. Mereka mengatakan itu kemungkinan besar Cina.

Baca Juga :  BI Kembali Beli SBN Penuhi Panggilan Negara, Dampak Covid-19

Kementerian Pertahanan mengatakan bahwa setelah menganalisis dan membandingkan sisa-sisa, telah ditentukan bahwa balon tersebut membawa instrumen perekam meteorologi “tanpa fotografi atau rekaman audio-visual atau perangkat terkait penyimpanan”.

Itu dilengkapi dengan antena, peralatan penginderaan suhu dan kelembaban, papan pemancar data dan baterai lithium, kata pernyataan kementerian.

Menurut statistik yang dikumpulkan, kementerian mengatakan “balon mengambang” di sekitar Selat Taiwan dalam beberapa tahun terakhir sebagian besar terlihat antara Desember dan Februari, sejalan dengan arah angin yang berlaku.

Kementerian mengatakan pada hari Selasa bahwa mereka tidak melihat adanya balon pengintai dari China di sekitarnya, karena perselisihan antara China dan Amerika Serikat mengenai balon mata-mata memicu kekhawatiran tentang meningkatnya ketegangan militer.

Baca Juga :  Kepala BSSN Waspadai Serangan Siber Terhadap Pancasila

Dongyin berada di posisi strategis di atas Selat Taiwan dan pulau ini dipertahankan dengan baik.

Tahun lalu, Taiwan mengatakan sebuah pesawat kecil China yang digerakkan baling-baling terbang sangat dekat dengan Dongyin dalam apa yang menurut pemerintah diduga China mengerahkan pesawat sipil untuk menguji respons militer Taiwan.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top