Bakti Tani Ke-X, Himagri Fakultas Pertanian UMSU Resmi Ditutup

Bakti Tani angkatan ke-10 diselenggarakan HIMAGRI Fakultas Pertanian UMSU
Bakti Tani angkatan ke-10 diselenggarakan HIMAGRI Fakultas Pertanian UMSU

Medan | EGINDO.com – Kegiatan “Bakti Tani angkatan ke-10 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatea Utara (HIMAGRI FP UMSU) resmi ditutup Ketua Program Studi Agribisnis Mailina Harahap S.P., M.Si. Kegiatan yang dilaksanakan di Desa Denai Kuala Kecamatan Pantai Labu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara berlangsung dari tanggal 29 hingga 31 Mei 2025.

Kegiatan dimulai dari 29 Mei 2025 langsung dibuka Wakil Dekan 3 Fakultas Pertanian UMSU Dr. Akbar Habib S.P,, M.Si mengambil tema Dari HIMAGRI untuk Negeri dalam Menjaga Ketahanan Pangan Lewat Aksi dan Kolaborasi pada Komoditas Padi.

Tujuan kegiatan mengamalkan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pengabdian masyarakat juga memberikan kesempatan mahasiswa berperan aktif dalam pembangunan untuk belajar dan mengaplikasikan ilmu yang dimiliki tengah masyarakat khususnya masyarakat tani di desa. Interaksi mahasiswa, alumni dan dosen yang terlibat didalamnya dengan masyarakat tani di desa akan menghasilkan kreatifitas, menumbuhkan jiwa kewirausahaan, kepedulian dalam ekonomi kerakyatan sehingga diharapkan kegiatan mampu memahami dan menyelesaikan berbagai permasalahan agribisnis yang terjadi dimasyarakat tani di pedesaan.

Kepala Desa Denai Kuala Swardi dalam penutupan acara yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jurusan Agribisnis Juwita Ramadhani Manik S.P., M.Si didampingi beberapa dosen Dr. Sasmita Siregar S.P., M.Si, Hadriman Khair S.P., M.Si dan Rahmad Suryanto Pirngadi, S.P., M.Si meminta kepada para civitas akademika yang hadir untuk mempersiapkan tekhnologi yang aplikatif dalam proses penanaman padi. Hal itu dikarenakan di desa kekurangan Sumber Daya Manusia untuk menanam padi.

Sumber Daya Manusia di desa untuk bertani kurang diminati oleh kalangan generasi muda.  Di desa yang bekerja disektor pertanian khususnya petani padi kesemuanya berumur diatas 40 tahun sehingga dibutuhkan tehnologi yang aplikatif untuk proses penanaman padi. Untuk pemanenan padi malah sudah ada tekhnologi yang memudahkan mereka dalam proses pemanenan.

Selanjutnya Kepala Desa Denai Kuala Swardi memaparkan bahwa desa memiliki sumber daya organik yang belum terkelola dengan baik khususnya sumber daya organik dari feses hewan ternak antara lain Feses Lembu, Kambing dan Ayam, maka diperlukan pelatihan khususnya dari civitas kampus untuk pemanfaatan sumber daya organik menjadi berdaya guna bagi memenuhi kebutuhan pupuk  di desa.

Ketua HIMAGRI FP UMSU periode tahun 2024 – 2025 Ikhsanul Huda didampingi Ketua Panitia Surya Darma Sitorus serta alumni M. Alvin Purba S.P., pada penutupan mengucapkan terimakasih kepada aparat pemangku desa yang mau menerima kegiatan secara terbuka di desa sehingga kegiatan terlaksana. Dalam Kegiatan menghadirkan beberapa narasumber dari berbagai keilmuan dengan audiensnya adalah para petani dan civitas akademika kampus Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.@

Rel/fd/timEGINDO.com

 

Scroll to Top