Bakti Sosial Gerakan Pramuka Siswa SMPN 3 Kota Magelang

Gerakan Pramuka saat siswa SMPN 3 Kota Magelang memberikan sembako kepada masyarakat sebagai bentuk bakti sosial. | foto : dokumentasi sekolah
Gerakan Pramuka saat siswa SMPN 3 Kota Magelang memberikan sembako kepada masyarakat sebagai bentuk bakti sosial. | foto : dokumentasi sekolah

Magelang | EGINDO.co – Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMP N) 3 Kota Magelang, Jawa Tengah terus berupaya untuk meningkatkan mutu pendidikan, salah satunya melalui kegiatan Pramuka. Sekolah melangsungkan Perkemahan Sabtu Minggu (Persami) yang diikuti seluruh siswa kelas 1, kelas 2 sebanyak 54 siswa untuk Calon Dewan Penggalang (CDP). Sementara untuk kelas 3 sebanyak 29 siswa untuk Dewan Penggalang (DP) dan juga diikuti alumni SMP N 3 Kota Magelang.

Kegiatan tersebut mengarah pada pendidikan karakter, leadership, tanggung jawab dan bakti sosial bersama. Program Pramuka dinilai sangat penting, karena tidak hanya membentuk karakter semata, tetapi juga membentuk life skill para siswa.

“Pramuka itu harus keren, gembira dan asyik, tapi tidak meninggalkan nilai-nilai pendidikan karakter,” kata Ketua Pembina Pramuka SMPN 3 Kota Magelang Muhamad Atik.

Baca Juga :  Masa Berlaku PCR Penumpang Pesawat Diperpanjang 3x24 Jam

Dijelaskan bahwa, metode pendidikan dalam Pramuka disesuaikan dengan jenjang pendidikan dari peserta. Di dalam Pramuka terdapat 4 golongan diantaranya Siaga, Penggalang, Penegak dan Pandega. Masing – masing metode pendidikannya berbeda-beda.

“Untuk level SMP itu sudah disesuaikan dengan adanya Syarat Kecakapan Umum (SKU) yang sudah dibuatkan oleh Kwartir Nasional dan sesuai kurikulum. Jadi seperti kami di SMP N 3 Kota Magelang, kami tunduk terhadap aturan Kwartir Nasional yaitu lembaga organisasi tertinggi dari gerakan Pramuka yang ada di Indonesia,” tandasnya.

Ada beberapa poin yang terdapat dalam SKU, meliputi kerohanian, spiritual, sosial, emosi, kesehatan dan lingkungan. Semua hal tersebut dijabarkan dalam SKU. Untuk kegiatan Pramuka di SMPN 3 Kota Magelang dilakukan dengan kasih sayang dan tidak bersifat penggojlogan.

Selama kegiatan, keikutsertaan Pembina dalam pelaksanaan Pramuka juga dinilai penting, tidak hanya diserahkan kepada Dewan Penggalang saja. Hal ini bertujuan agar keberlangsungan kegiatan dapat terkendali.

Baca Juga :  Briket Tempurung, Solusi Bahan Bakar Ramah Lingkungan

“Ya itu dia seperti sistem amongnya Ki Hajar Dewantara, “Ing ngarsa sung tuladha, Ing madya mangun karsa, Tut wuri handayani.” Itu harus dipegang teguh dan diterapkan,” tuturnya.

SMP N 3 Kota Magelang mempunyai rencana untuk mengundang pihak luar seperti Pemadam Kebakaran dan lain sebagainya. Ini bertujuan untuk mengajarkan siswa bagaimana cara memadamkan api dengan praktek langsung.

“Itu sangat penting sekali bagi anak-anak dan bisa ditularkan dalam masyarakat juga,” imbuh Ketua Gugus Pramuka SMP N 3 Kota Magelang, Heni Nurchayaningsih, S.Pd.

Pada kegiatan Persami tersebut, selain sebagai peresmian Penggalang baru, SMP N 3 Kota Magelang juga melakukan kegiatan bakti sosial dengan memberikan sembako kepada masyarakat.

“Kita memberikan sembako kepada masyarakat lingkungan sekitar yang kurang mampu, sebanyak 17 rumah kita berikan,” terangnya. (kj)

Bagikan :
Scroll to Top