San Piero | EGINDO.co – Pembalap Ducati Francesco Bagnaia memenangi sprint Grand Prix sepeda motor Italia pada hari Sabtu dan mendekati pemimpin klasemen Jorge Martin setelah pembalap Pramac Racing itu mengalami kecelakaan di sirkuit Mugello.
Marc Marquez dari Gresini Racing finis kedua untuk kelima kalinya dalam sprint musim ini sementara pendatang baru Tech3 Pedro Acosta berada di posisi ketiga setelah Martin kehilangan kendali dan tergelincir ke kerikil dengan empat lap tersisa.
Kemenangan sprint pertama Bagnaia musim ini membantu pembalap Italia itu memperkecil selisih dengan Martin menjadi 27 poin menjelang balapan hari Minggu, di mana pembalap Ducati itu akan memulai di baris kedua setelah menerima penalti tiga posisi pada hari Jumat.
“Saya menikmati setiap putaran. Bagian terakhir balapan itu sulit tetapi motornya bekerja dengan sempurna. Saya sangat senang, menang di sini lagi sungguh luar biasa,” kata Bagnaia, yang juga memenangkan sprint dan balapan di Mugello tahun lalu.
Ducati pabrikan itu memiliki awal yang sempurna ketika Bagnaia dan Enea Bastianini naik ke posisi pertama dan kedua tetapi peraih pole Martin dengan cepat mengambil alih posisi kedua.
Bastianini, yang terancam kehilangan tempat duduknya di tim pabrikan, mencoba menyalip Martin sekali lagi, tetapi kali ini mereka bertabrakan di tikungan pertama ketika pebalap Pramac itu mencoba merebut kembali tempat tersebut, yang menyebabkan Ducati merah itu terjatuh.
Namun sebelum Martin dapat fokus untuk mengejar Bagnaia, ia telah membuat Marquez mengejarnya dan meskipun pebalap Gresini itu gagal pada percobaan pertamanya, ia berhasil menempati posisi kedua dengan enam lap tersisa ketika ia terjun ke dalam tikungan San Donato.
Martin berjuang untuk menyamai kecepatan Marquez dan ketika ia mencoba mengejar, ia kehilangan kendali di tikungan pertama dan meluncur ke kerikil – sebuah anugerah bagi Acosta yang naik ke podium ketiga dan terakhir.
Dengan tiga lap tersisa, tiga pebalap teratas terlalu jauh untuk memperebutkan posisi saat Bagnaia mengambil bendera finis – seminggu setelah ia terjatuh saat memimpin sprint Grand Prix Catalan di lap terakhir.
“Kecepatannya sangat bagus. Sepertinya Pecco (Bagnaia) sedikit lebih cepat dari kami,” kata Marquez, yang mengejar kemenangan pertamanya dengan motor Ducati dan berada di posisi ketiga klasemen – lima poin di belakang Bagnaia.
“Saya memulai di posisi keempat (di grid) dan start-nya tidak begitu bagus… Namun kecepatan balapannya bagus, saya merasa baik. Mari kita lihat apakah kami bisa naik podium di balapan besok.”
Sumber : CNA/SL