Jakarta | EGINDO.co – Banyak prtanyaan bagi pekebun, apakah pemupukan dilakukan sebelum atau setelah Hujan. Sesungguhnya pemberian pupuk pada tanaman membantu dalam pertumbuhan dan memberikan nutrisi agar tanaman lebih sehat.
Tentu tanaman yang sehat diinginkan para pekebun maka harus dapat mengkombinasi elemen yang tepat. Selain jumlah air, sinar matahari, karbon dioksida, dan oksigen yang sesuai, akar juga membutuhkan nutrisi yang tepat.
Untuk itu para pekebun memasukkan pupuk ke dalam rutinitas berkebun mereka, yang menyimpan nutrisi yang tepat dalam jumlah yang tepat untuk sebagian besar tanaman. Akan tetapi kapan waktu yang tepat untuk menggunakan pupuk?
Pertanyaan banyak orang, para pekebum. Apakah setelah hujan atau sebelum turun hujan? EGINDO.co mengutip yang dilansir dari Home Guides SF Gate, menyebutkan hujan adalah salah satu cara terbaik untuk membantu tanaman tumbuh secara alami, akan tetapi penting untuk mengetahui cara mengoordinasikan pemupukan dengan cuaca.
Ada plus minus dalam memberikan pupuk sebelum dan sesudah hujan. Jika sebelum hujan maka pupuk disiram dengan baik ke dalam tanah. Namun, curah hujan yang tinggi dapat menyebabkan pupuk tersebut terbawa ke dalam sistem air hujan dan memengaruhi lingkungan.
Lantas pemupukan setelah hujan lebat dapat membantu meningkatkan efektifitas pemupukan di halaman atau kebun. Bisa juga membantu mengurangi kemungkinan pupuk mengalir ke sistem air dan mencemarnya.
Akan tetapi harus menyiram tanaman untuk memasukkan pupuk ke tanaman tersebut. Harus menyiram pupuk dilakukan lebih baik. Penyiraman setelah hujan lebat mungkin merupakan solusi terbaik, setidaknya dari sudut pandang lingkungan.
Pemupukan sebelum hujan lebat akan berkontribusi pada pencemaran air sampai taraf tertentu. Pupuk yang mengalir setelah hujan lebat pada akhirnya akan masuk ke sungai, danau, mata air, dan teluk setempat.@
Bs/TimEGINDO.co