Memphis | EGINDO.co – Jumlah korban tewas akibat badai dahsyat yang menimbulkan tornado di wilayah Selatan dan Midwestern Amerika Serikat meningkat menjadi sedikitnya 32 orang pada akhir pekan lalu, demikian menurut para pejabat dan laporan media.
Di Memphis, Tennessee, dua anak dan seorang dewasa ditemukan tewas pada hari Sabtu (1/4) setelah angin kencang badai menumbangkan pohon-pohon dan menimpa beberapa rumah, menurut Departemen Kepolisian Memphis.
Di McNairy County, Tennessee, para pejabat melaporkan bahwa dua orang lagi telah meninggal dunia, setelah sebelumnya pada hari Sabtu (1/4) dilaporkan ada tujuh korban meninggal dunia, menurut media setempat. Departemen Kesehatan Tennessee pada hari Minggu melaporkan bahwa ada tambahan tiga kematian terkait cuaca di tiga wilayah lainnya, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Di Owen County, Indiana, mayat sepasang suami-istri ditemukan di sebuah bumi perkemahan di McCormick’s Creek State Park, menurut Departemen Sumber Daya Alam negara bagian tersebut.
Sebanyak 15 korban tewas lainnya akibat badai, yang menimbulkan tornado di beberapa daerah, sebelumnya dilaporkan di Arkansas, Illinois, Indiana, Delaware, Mississippi, dan Alabama. Puluhan orang terluka dan banyak bangunan rusak atau hancur.
Presiden AS Joe Biden mendeklarasikan “bencana besar” di Arkansas pada hari Minggu, dan memerintahkan bantuan federal untuk membantu pemulihan.
Presiden mengatakan dalam sebuah pernyataan pada Minggu sore bahwa ia dan istrinya Jill Biden berdoa untuk orang-orang yang terkena dampak badai akhir pekan dan memerintahkan pejabat federal terkait “untuk membantu kebutuhan mendesak dan pembangunan kembali jangka panjang.”
“Kami tahu keluarga-keluarga di seluruh Amerika sedang berduka karena kehilangan orang yang mereka cintai, putus asa menunggu kabar dari orang lain yang berjuang untuk hidup mereka, dan memilah-milah reruntuhan rumah dan bisnis mereka,” katanya.
Pusat Prediksi Badai Nasional memperingatkan akan adanya cuaca buruk pada hari Minggu di beberapa bagian utara dan timur laut Texas di sekitar Dallas dan Fort Worth, termasuk hujan es yang sangat besar, hembusan angin yang signifikan, dan “satu atau dua tornado yang kuat.” Bandara Internasional Dallas Fort Worth berada di bawah perintah penghentian pendaratan selama beberapa jam pada hari Minggu sore, dan penerbangan ditunda karena hujan lebat, hujan es, dan angin kencang menghantam daerah tersebut.
Cuaca buruk yang sama, termasuk badai petir, diperkirakan akan terjadi pada hari Selasa di sebagian besar wilayah Midwest antara Chicago dan Little Rock, Arkansas, kata pusat tersebut.
Sumber : CNA/SL