Azarenka Pertahankan Rekor Sempurna Melawan Ostapenko

Victoria Azarenka
Victoria Azarenka

Melbourne | EGINDO.co – Mantan juara dua kali Victoria Azarenka membawa rekor karirnya melawan Jelena Ostapenko menjadi 4-0 pada hari Sabtu dengan kemenangan 6-1 7-5 di putaran ketiga Australia Terbuka.

Azarenka memenangkan kedua gelar Grand Slamnya di Melbourne Park dan pemain berusia 34 tahun itu menunjukkan betapa dia menikmati turnamen tersebut dengan kemenangan keempat berturut-turut atas juara Prancis Terbuka 2017.

Unggulan ke-18 selanjutnya menghadapi Dayana Yastremska setelah pemain kualifikasi Ukraina itu mencetak kemenangan 6-2, 2-6, 6-1 melawan unggulan ke-27 Emma Navarro.

“Saya tahu ini akan menjadi pertarungan yang sulit,” kata Azarenka setelah kemenangannya atas petenis Latvia, yang membuka musim dengan memenangkan gelar di Adelaide dan kembali ke 10 besar.

Baca Juga :  Ronaldo,De Bruyne Diantara Nominasi Pemain Terbaik Tahun Ini

“Saya merasa memainkan set pertama dengan sangat, sangat bagus, benar-benar menjaga tekanan.

“Dia adalah juara Grand Slam, dia tampil luar biasa setelah meraih gelar jadi saya tahu dia akan kembali dan bermain kuat.

“Saya hanya berusaha mencari peluang pada set kedua itu untuk mendapatkan satu break point pada satu waktu dan mencoba meraih peluang saya.”

Azarenka tampil luar biasa di Margaret Court Arena, mematahkan servis Ostapenko pada game kedua dan memimpin 3-0. Dia kembali mematahkan servisnya pada game keenam dan melakukan servis untuk set tersebut sebelum lawannya memberikan perlawanan nyata.

Ostapenko mendapatkan break point pertamanya pada game itu tetapi menyia-nyiakannya dengan kesalahan sendiri dan Azarenka melepaskan ace untuk merebut set tersebut.

Baca Juga :  Axelsen Ke Final Indonesia Open, An Se-Young Tersingkir

Petenis unggulan ke-11 menunjukkan urgensi yang jauh lebih besar pada set kedua, mengkonversi break point pada game keempat sebelum membangun keunggulan 5-2, namun Azarenka kembali mematahkan servis pada set kesembilan dan menahan servis pada set ke-10 untuk menyamakan kedudukan.

Petenis Belarusia itu kemudian memanfaatkan serangkaian kesalahan dan kesalahan ganda dari Ostapenko untuk kembali mematahkan servisnya, dan menyelamatkan empat break point di game terakhir sebelum memastikan kemenangan dalam waktu satu jam 23 menit.

“Senang bisa menutupnya. Ada yang nyaris terjadi di game terakhir,” kata Azarenka.

“Saya akan membuatnya bekerja sangat keras untuk mendapatkan poin dan memberikan sedikit tekanan. Saya mampu mengkonversi peluang saya.”

Baca Juga :  Semua Mata Tertuju Pada Newcastle Dengan Kekuatan Baru

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top