Awas, Penyebab Kolesterol Tinggi yang Jarang Diketahui

Kolesterol Tinggi
Kolesterol Tinggi

Jakarta | EGINDO.co – Awas, hati hati terhadap penyebab kolesterol tinggi yang jarang diketahui sehingga luput dari perhatian. Padahal tidak boleh diabaikan karena berbahaya. Kolesterol tinggi, atau disebut hiperkolesterolemia dan pada dasarnya dapat mengatasi dengan mengetahui dan paham akan penyebabnya.

Mayo Clinic melansir bahwa kolesterol tinggi dapat diturunkan dengan beberapa perlakuan seperti gaya hidup yang sehat, pola makan yang sehat, olahraga teratur, pengobatan yang teratur dapat menurunkan kolesterol tinggi.

Perlu diketahui faktor penyebab kolesterol tinggi adalah faktor genetik atau keturunan. Perlu diperhatikan apakah ada riwayat keluarga dengan masalah kolesterol tinggi, bila ada maka kemungkinan akan memiliki risiko yang lebih tinggi terkena kolesterol tinggi. Orang yang memiliki kelainan genetik mengganggu metabolisme kolesterol, sehingga memiliki kolesterol tinggi sejak usia dini dan bahkan sejak lahir.

Baca Juga :  Saham Asia Merosot Karena China Target Pertumbuhan 5%.

Kemudian pola makan yakni kebiasaan makan berperan penting dalam tingkat kolesterol dalam tubuh. Dalam hal ini mengonsumsi makanan tinggi lemak jenuh, lemak trans, dan kolesterol yang tinggi dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) dalam darah.

Perlu diwaspadai makanan cepat saji, makanan gorengan, makanan olahan dan daging merah tinggi lemak. Lalu gaya hidup yang kurang aktif juga dapat menjadi penyebab kolesterol tinggi sebab aktivitas fisik membantu meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah dan mengurangi kolesterol jahat.

Gaya hidup yang sangat kurang gerak cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Obesitas atau kelebihan berat badan adalah faktor risiko utama untuk kolesterol tinggi. Lemak tubuh yang berlebihan, terutama di sekitar perut, dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dan trigliserida. Untuk itu menurunkan berat badan melalui pola makan sehat dan olahraga dapat membantu mengurangi risiko kolesterol tinggi.

Baca Juga :  Eka Tjipta Widjaja Menjadi Kontraktor, Harga Kopra Anjlok

Kebiasaan merokok dan mengkonsumsi alkohol berlebihan juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Penderita diabetes, terutama tipe 2, cenderung memiliki kadar kolesterol yang lebih tinggi. Resistensi insulin dan kadar gula darah yang tidak terkendali dapat mempengaruhi metabolisme lemak, sehingga meningkatkan risiko kolesterol tinggi. Terakhir faktor usia yakni perubahan hormon memengaruhi kadar kolesterol.@

Bs/timEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top