Australia Gagalkan Rencana China Mendanai Kandidat Pemilu

Australia gagalkan rencana China
Australia gagalkan rencana China

Sydney | EGINDO. co – Mata-mata China berusaha mendanai kandidat untuk partai oposisi Partai Buruh kiri-tengah Australia dalam pemilihan federal yang akan datang, tetapi rencana itu digagalkan oleh badan keamanan nasional Australia, beberapa media melaporkan pada Jumat (11 Februari).

Plot itu diatur oleh seorang pengusaha yang tidak disebutkan namanya dengan koneksi kuat China yang berusaha mendanai kandidat di negara bagian New South Wales dengan imbalan pengaruh di jabatan publik, kata laporan itu.

Tapi itu terdeteksi dan dihentikan oleh Organisasi Intelijen Keamanan Australia (ASIO), laporan tersebut menambahkan, tanpa memberikan rincian dugaan plot seperti waktu atau bagaimana hal itu digagalkan. Sebuah badan intelijen China berada di balik rencana itu, kata Sydney Morning Herald and the Age, mengutip sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya.

Baca Juga :  Industri Kelapa Sawit Berkomitmen NZE, Hilirisasi & Kelola Biomassa Berkelanjutan

Australian Broadcasting Corporation dan broadsheet the Australian juga memuat laporan tentang dugaan plot tersebut.

Laporan itu muncul saat keamanan nasional tampak sebagai masalah kampanye utama dalam pemilihan federal yang dijadwalkan pada Mei. Koalisi konservatif yang berkuasa tertinggal di sebagian besar jajak pendapat dan baru-baru ini menuduh Partai Buruh sebagai partai pilihan China.

Pemimpin Partai Buruh Anthony Albanese mengatakan dia yakin bahwa tidak ada kandidatnya yang dikompromikan karena dia telah berbicara dengan Direktur Jenderal ASIO Mike Burgess “dan dia telah menegaskan kembali bahwa dia tidak menyampaikan kekhawatiran tentang salah satu kandidat saya”.

“Saya mengerti pemerintah sangat membutuhkan gangguan saat ini, tetapi saya mengatakan kepada mereka bahwa keamanan nasional terlalu penting untuk terlibat dalam permainan,” katanya kepada wartawan.

Baca Juga :  Jet Taiwan Bergegas Saat Angkatan Udara China Masuki Zona

Dalam pidatonya pada hari Rabu, Burgess telah membuat referensi umum ke “beberapa” negara asing yang berusaha untuk mengganggu pemerintah Australia dan merujuk pada satu “dalang” yang telah bertindak atas nama pemerintah yang tidak disebutkan namanya untuk mengidentifikasi dan mendanai kandidat yang akan bertindak, tanpa pengetahuan mereka, untuk kepentingan kekuatan asing.

Dalang yang dimaksud oleh Burgess bertindak atas nama China, kata laporan itu pada hari Jumat.

Seorang juru bicara ASIO merujuk Reuters ke transkrip pidato Burgess dan menolak berkomentar lebih lanjut.

Kedutaan China di Canberra tidak menanggapi email yang meminta komentar.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top