London | EGINDO.co – Novak Djokovic mengatakan dia terganggu oleh masalah pergelangan tangan selama Laver Cup di London dan ketidakhadirannya yang lama dari Tour baru-baru ini bisa jadi penyebabnya.
Turnamen tiga hari di O2 Arena London itu adalah turnamen pertama Djokovic sejak petenis Serbia itu memenangkan gelar tunggal Grand Slam ke-21 di Wimbledon pada awal Juli.
Petenis berusia 35 tahun, yang absen dalam ayunan lapangan keras Amerika Utara dan AS Terbuka karena tidak divaksinasi terhadap COVID-19, menghasilkan penampilan yang memukau saat kembali ke Tur pada hari Sabtu dengan memenangkan pertandingan tunggal dan ganda.
Namun, ia kalah dari Felix Auger-Aliassime dari Kanada pada hari terakhir kompetisi pada hari Minggu.
“Saya telah berjuang dengan pergelangan tangan kanan saya selama empat, lima hari terakhir, jujur. Saya telah mengendalikannya,” kata Djokovic kepada wartawan.
“Dua pertandingan kemarin mungkin berpengaruh. Hari ini tidak mudah. Saya tidak bisa melakukan servis secepat atau seakurat yang saya inginkan. Itu mempengaruhi keseluruhan pertandingan.”
Djokovic mengatakan lolos ke Final ATP November di Turin tetap menjadi tujuannya dan bahwa ia akan memainkan turnamen di Tel Aviv minggu ini diikuti oleh sebuah acara di Kazakhstan minggu depan dan kemudian Paris Masters pada akhir Oktober.
Kemenangannya di Wimbledon menjaminnya mendapat tempat di Final Penutupan Tur jika dia tetap berada di peringkat 20 besar dunia.
Djokovic, yang saat ini berada di peringkat ketujuh, mengatakan masalah pergelangan tangan bisa disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor.
“Bisa tidak main pertandingan hampir tiga bulan, lalu kondisi di sini sedemikian rupa sehingga bolanya benar-benar besar dan lambat,” ujarnya.
“Anda selalu harus menghasilkan banyak gerakan dan kecepatan pergelangan tangan, yang bisa menjadi penyebab mengapa saya merasa sakit.”
Sumber : CNA/SL