Atlet Berkuda Inggris, Dujardin, Diskors 1 Tahun Akibat Cambuk Kaki Kuda

Charlotte Dujardin
Charlotte Dujardin

London | EGINDO.co – Juara Olimpiade tiga kali cabang olahraga dresase dari Inggris, Charlotte Dujardin dijatuhi hukuman skorsing selama satu tahun oleh Federasi Internasional untuk Olahraga Berkuda pada hari Kamis setelah sebuah video memperlihatkan dirinya mencambuk kaki kuda beberapa kali.

Dujardin, yang mengundurkan diri dari Olimpiade Paris ketika video tersebut muncul pada bulan Juli, telah diskors sementara selama enam bulan oleh FEI pada bulan Juli setelah badan pengurus cabang olahraga berkuda tersebut meluncurkan penyelidikan atas perilakunya.

“Selama masa skorsingnya, Dujardin dilarang berpartisipasi dalam semua kegiatan yang terkait dengan kompetisi atau acara di bawah yurisdiksi FEI atau Federasi Nasional,” kata FEI dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga :  Lokasi Tambahan untuk Olimpiade LA28

“Waktu yang dijalani selama skorsing sementaranya akan dihitung sebagai skorsing satu tahun.”

FEI juga menjatuhkan denda sebesar 10.000 franc Swiss ($11.300) kepada Dujardin. Ia mengakui pelanggaran dan menerima sanksi, pernyataan tersebut menambahkan.

Dujardin telah memenangkan enam medali Olimpiade, termasuk dua medali emas dalam cabang olahraga dresase individu dan satu medali emas dalam cabang olahraga dresase beregu. Ia memiliki medali Olimpiade terbanyak bersama dengan atlet wanita Inggris lainnya, meskipun total medali yang diraih pesepeda lintasan Laura Kenny mencakup lima medali emas.

Atlet berusia 39 tahun itu, yang akan bebas bertanding lagi pada bulan Juli, sebelumnya mengatakan bahwa ia sangat malu dengan insiden tersebut.

Baca Juga :  Kesepakatan Nuklir Bisa Dalam Beberapa Hari Jika Iran Serius

“Apa yang terjadi sama sekali tidak sesuai dengan karakter saya dan tidak mencerminkan cara saya melatih kuda atau melatih murid-murid saya, namun tidak ada alasan,” katanya dalam sebuah pernyataan pada bulan Juli.

FEI mengatakan putusan tersebut menggarisbawahi komitmen mereka terhadap kesejahteraan hewan.

“Sangat disesalkan bahwa kasus ini telah menempatkan olahraga kami di berita utama untuk semua alasan yang salah, terutama selama masa kritis menjelang Olimpiade,” kata Sekretaris Jenderal FEI Sabrina Ibanez.

“Sanksi signifikan ini mengirimkan pesan yang jelas bahwa siapa pun, terlepas dari profil mereka, yang terlibat dalam perilaku yang membahayakan kesejahteraan kuda akan menghadapi konsekuensi serius.”

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top