Seville | EGINDO.co – Athletic Bilbao mengalahkan Mallorca 4-2 melalui adu penalti pada Sabtu (6 April) untuk memenangi gelar Copa del Rey ke-24 dan yang pertama sejak 1984 – mengakhiri kekeringan trofi selama 40 tahun dalam final yang menegangkan di Seville.

Athletic telah mengalami sakit hati selama bertahun-tahun, setelah kalah dalam enam final Piala Spanyol berturut-turut dan final Liga Europa dari Atletico Madrid pada tahun 2012.

Kiper mereka yang berusia 23 tahun Julen Agirrezabala, yang melakukan beberapa penyelamatan brilian selama pertandingan, menyelamatkan satu tendangan penalti dalam adu penalti dari pemain Mallorca Manu Morlanes, sementara Nemanja Radonjic menggagalkan usahanya.

Sementara itu, para pengambil penalti Athletic tampil sempurna dalam eksekusinya, mencetak empat gol berturut-turut untuk mengamankan kemenangan.

“Kami telah membuat sejarah! Saya sudah memimpikan hal ini sejak lama. Saya telah memberikan segalanya untuk keluarga saya, teman-teman saya…” kata man-of-the-match Nico Williams yang emosional kepada TVE.

“Para penggemar selalu bersama kami dan mereka pantas mendapatkannya, mari kita nikmati. Merupakan mimpi untuk menang bersama klub dalam hidup saya. Semua orang bisa menikmatinya sekarang dan merayakannya!”

Pertandingan berakhir 1-1 setelah perpanjangan waktu. Meskipun Bilbao mendominasi pertandingan dengan hampir 70 persen penguasaan bola, Dani Rodriguez melepaskan tembakan melengkung setelah beberapa upaya lainnya gagal, memberi Mallorca keunggulan pada menit ke-21.

Namun Ohian Sancet menyamakan kedudukan pada menit ke-50 sebelum Bilbao mengepung gawang Mallorca.

Namun mereka menyia-nyiakan beberapa peluang untuk mencetak gol di akhir pertandingan, termasuk tendangan Williams yang membentur tiang di perpanjangan waktu. Namun tim Mallorca yang tangguh bertahan dengan kuat dan juga menjadi ancaman dalam serangan balik, sebelum akhirnya menyerah dalam adu penalti.

Sumber : CNA/SL