Atap Klub Malam di Republik Dominika Runtuh, 79 Orang Tewas

Atap Klub Malam Runtuh
Atap Klub Malam Runtuh

Santo Domingo | EGINDO.co – Runtuhnya atap yang dahsyat di sebuah kelab malam di ibu kota Republik Dominika menewaskan sedikitnya 79 orang pada hari Selasa (9 April) dan petugas darurat bekerja keras setelah malam tiba untuk mengeluarkan korban selamat dari reruntuhan.

Sekitar 155 orang terluka.

Keluarga korban berkumpul di dekat kelab malam Jet Set untuk mencari informasi tentang orang yang mereka cintai.

“Saya masih memiliki anggota keluarga yang masih berada di reruntuhan, dan kami tidak tahu apa yang terjadi pada mereka,” kata Pedro Martinez, pemain Major League Baseball selama 17 musim, dalam sebuah video yang dibagikan di akun Instagram-nya pada malam hari.

Korban tewas termasuk seorang penyanyi populer, seorang gubernur provinsi, dan mantan pitcher Major League Baseball Octavio Dotel, kata pihak berwenang.

Juan Manuel Mendez, kepala pusat operasi darurat Republik Dominika, mengatakan sebelumnya pada hari Selasa bahwa jumlah pasti orang di dalam kelab pada saat keruntuhan masih belum jelas.

Kapasitas kru darurat ditingkatkan karena “lebih banyak peralatan berat telah digunakan untuk mempercepat pemindahan puing-puing dan melanjutkan upaya pencarian,” kata juru bicara kepresidenan Homero Figueroa dalam sebuah pernyataan.

Bencana itu terjadi saat konser penyanyi merengue Dominika populer Rubby Perez, yang termasuk di antara mereka yang tewas, menurut manajer dan anggota keluarganya di dekat lokasi. Acara itu dihadiri oleh politisi, atlet, dan tokoh terkemuka lainnya.

Di antara para korban juga terdapat Nelsy Cruz, gubernur provinsi Monte Cristi utara, kata Presiden Luis Abinader. Cruz adalah saudara perempuan dari mantan pemain bisbol Nelson Cruz, tujuh kali MLB All-Star.

Mantan pemain MLB Octavio Dotel dan Tony Blanco juga tewas dalam keruntuhan itu, otoritas setempat mengonfirmasi. Dotel meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit setempat setelah ditarik dari puing-puing, kata juru bicara kementerian olahraga negara itu.

Dotel, 51 tahun, memulai debutnya untuk New York Mets pada tahun 1999 dan bermain hingga tahun 2013 untuk lebih dari selusin tim.

“Memikirkan warga kami di Republik Dominika,” kata Carlos Mendoza, manajer Mets, dalam konferensi pers.

Para kerabat menerima dukungan psikologis dan penyebab runtuhnya atap masih dalam penyelidikan, kata para pejabat.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top