Asia Pulp & Paper Raih 3 Penghargaan Utama ESGBusiness 2023

Asia Pulp & Paper raih penghargaan dalam tiga kategori pada Penghargaan ESGBusiness
Asia Pulp & Paper raih penghargaan dalam tiga kategori pada Penghargaan ESGBusiness

Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) meraih penghargaan dalam tiga kategori pada Penghargaan ESGBusiness yang pertama diadakan di Marina Bay Sands Expo & Convention Centre pada hari Senin, 6 November 2023 lalu di Singapura.

Penghargaan tersebut dipersembahkan untuk perusahaan-perusahaan yang menunjukkan komitmen dan pencapaian yang signifikan dalam praktik Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola atau Environmental, Social, and Governance (ESG).

Dalam siaran pers APP yang dikutip EGINDO.co menyebutkan APP dan PT OKI Pulp & Paper dinilai telah menunjukkan komitmen dalam praktik ESG dan berhasil meraih penghargaan-penghargaan berikut:

Untuk APP 1. Economic Empowerment Award – Indonesia (Best Practice Title: Empowering Communities in Sustainable Landscape Management). 2. Sustainable Product Design Award – Indonesia (Best Practice Title: Sustainable Packaging Solution from APP).

Untuk PT OKI Pulp & Paper Mill adalah Renewable Energy Adoption Award – Indonesia (Best Practice Title: Renewable Energy Adoption in PT OKI Pulp & Paper Mill (Asia Pulp & Paper) by using Biomass).

Baca Juga :  ASEAN, China Intensif Negosiasi Kode Etik Laut China Selatan

Dalam kondisi saat ini dimana produksi dan konsumsi sumber daya alam yang kian terbatas, APP telah mengambil peran besar dalam memajukan praktik circular economy dengan menghadirkan Foopak Bio Natura. Produk tersebut menjadi solusi bagi masyarakat untuk beralih dari plastik konvensional ke kemasan makanan ramah lingkungan.

Pada sisi lain, praktik bisnis berkelanjutan APP seperti Kebijakan Konservasi Hutan dan program Desa Makmur Peduli Api (DMPA) juga mencerminkan dedikasi APP terhadap pelestarian hutan dan kesejahteraan masyarakat.

PT OKI Pulp & Paper telah mengadopsi pendekatan yang ramah lingkungan dalam produksi energi dengan memanfaatkan biomassa sebagai sumber energi berkelanjutan. Dengan memanfaatkan berbagai sumber biomassa seperti kulit kayu, licor hitam berat, dan gas kulit, PT OKI menegaskan komitmennya terhadap keberlanjutan dan optimalisasi pemanfaatan sumber daya.

Baca Juga :  Sinar Mas Land Optimis Properti Tumbuh Positif 2024

PT OKI memiliki aspirasi untuk mencapai zero emissions di masa depan dengan beralih sepenuhnya ke energi terbarukan, sesuai dengan tujuan keberlanjutan global kata Sera Noviany, Head ESG & Compiance APP.

“Kami merasa bangga menerima penghargaan dalam tiga kategori penting ini. Sebagai Perusahaan yang terus berupaya menuju keberlanjutan dan pemberdayaan ekonomi dalam semua aspek bisnis kami, penghargaan ini menjadi bukti bahwa kami berada pada jalur yang benar dan kami terus memenuhi komitmen kami untuk melanjutkan perjalanan ESG kami,” kata Sera Noviany.

Penyerahan ESGBusiness Awards digelar di Singapura, dengan panel juri yang terdiri dari para ahli dari Deloitte, KPMG, dan PwC. Kriteria penilaian menekankan pada tindakan nyata dari perusahaan, keunikan dampak program dibandingkan program ESG serupa dari perusahaan lainnya, mengatasi risiko “greenwashing,” keberlanjutan dalam rantai pasokan, dan penanganan aspek sosial bisnis sebagai tantangan ESG.

Baca Juga :  Sri Mulyani Sebut Implementasi BLE Upaya Pulihkan Ekonomi

Sebagai informasi tentang Asia Pulp & Paper (APP) merupakan merek dagang untuk berbagai fasilitas produksi pulp dan kertas yang menghasilkan produk berkualitas untuk memenuhi permintaan global yang terus meningkat akan tisu, kemasan, dan kertas. Produk APP dipasarkan di lebih dari 150 negara di enam benua.

Sebagai bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab, kami menciptakan produk dan beroperasi dengan kepedulian terhadap karyawan, masyarakat, dan lingkungan. APP melakukan hal itu dengan memanfaatkan teknologi dan inovasi, bermitra dengan masyarakat, serta mematuhi standar bisnis dan operasi internasional di seluruh rantai produksi dan pasokan.

“Kami menganut prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) dimana Peta Jalan Keberlanjutan Visi (SRV) 2030 menjadi pedoman kami dalam memenuhi komitmen untuk melindungi hutan, mendukung masyarakat, melestarikan keanekaragaman hayati, serta mencapai karbon netral pada tahun 2030 di seluruh kegiatan operasional kami,” kata Sera Noviany menegaskan.@

Rel/fd/timEGINDO.co

Bagikan :