AS Umumkan Senjata Senilai US$750 Juta Lebih Untuk Ukraina

Bantuan AS US$325 juta untuk Ukraina
Bantuan AS US$325 juta untuk Ukraina

Washington | EGINDO.co – Pemerintahan Presiden AS Joe Biden diperkirakan akan mengumumkan segera pada Rabu (13 April) bantuan militer senilai 750 juta dolar AS untuk Ukraina untuk perangnya melawan pasukan Rusia, dua pejabat AS yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.

Peralatan tersebut akan didanai menggunakan Presidential Drawdown Authority, atau PDA, di mana presiden dapat mengotorisasi transfer artikel dan layanan dari saham AS tanpa persetujuan kongres dalam menanggapi keadaan darurat.

Salah satu pejabat mengatakan penentuan akhir masih dibuat tentang campuran peralatan.

Seorang pembantu senior kongres mengatakan peralatan yang akan diumumkan kemungkinan akan mencakup sistem artileri darat berat ke Ukraina, termasuk howitzer.

Baca Juga :  China Dan AS Mengungkap Pakta Iklim Mengejutkan Di KTT COP26

Pejabat Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar.

Gedung Putih mengatakan pekan lalu bahwa pihaknya telah memberikan lebih dari 1,7 miliar dolar AS bantuan keamanan ke Ukraina sejak invasi 24 Februari ke Ukraina yang disebut Rusia sebagai “operasi militer khusus”.

Pembantu kongres mengatakan beberapa anggota parlemen telah diberitahu dalam 24 jam terakhir tentang pengumuman yang akan datang, yang diharapkan dalam 24 hingga 48 jam ke depan.

Pengiriman senjata termasuk rudal anti-pesawat Stinger dan anti-tank Javelin, serta amunisi dan pelindung tubuh.

Para pemimpin AS dan Eropa ditekan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy untuk menyediakan senjata dan peralatan yang lebih berat untuk menghadapi Rusia di wilayah timur Ukraina, di mana Rusia diperkirakan akan meningkatkan upaya militernya.

Baca Juga :  Video Viral Menarik Ratusan Orang Ke Pesta California

Raytheon Technologies dan Lockheed Martin Corp bersama-sama memproduksi Javelins, sementara Raytheon membuat Stingers. Pembuat senjata top lainnya adalah Boeing Co, Northrop Grumman, General Dynamics dan L3Harris Technologies.

Secara terpisah, Pentagon akan menjamu para pemimpin dari delapan produsen senjata AS pada hari Rabu untuk membahas kapasitas industri untuk memenuhi kebutuhan senjata Ukraina jika perang dengan Rusia berlangsung bertahun-tahun.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top