Washington | EGINDO.co – Pemerintahan Biden diperkirakan akan memberikan subsidi miliaran dolar kepada perusahaan semikonduktor terkemuka termasuk Intel, dan Taiwan Semiconductor Manufacturing dalam beberapa minggu mendatang untuk membantu membangun pabrik baru di Amerika Serikat, Wall Street Journal melaporkan pada Sabtu (27 Januari).
Pengumuman yang akan datang ini bertujuan untuk memulai produksi semikonduktor canggih yang menggerakkan ponsel pintar, kecerdasan buatan, dan sistem persenjataan, WSJ melaporkan, mengutip para eksekutif industri yang mengetahui negosiasi tersebut.
Para eksekutif memperkirakan beberapa pengumuman akan disampaikan sebelum pidato kenegaraan Presiden AS Joe Biden pada 7 Maret, laporan WSJ menambahkan.
Di antara kemungkinan penerima subsidi, Intel mempunyai proyek yang sedang berjalan di Arizona, Ohio, New Mexico dan Oregon yang akan menelan biaya lebih dari US$43,5 miliar, kata surat kabar itu.
Kemungkinan penerima lainnya adalah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co (TSMC) yang memiliki dua pabrik yang sedang dibangun di dekat Phoenix dengan total investasi sebesar US$40 miliar. Samsung Electronics dari Korea Selatan, yang juga merupakan pesaing, memiliki proyek senilai US$17,3 miliar di Texas.
Micron Technology, Texas Instruments, dan GlobalFoundries termasuk di antara pesaing utama lainnya, kata WSJ mengutip para eksekutif industri.
Departemen Perdagangan AS, Intel, dan TSMC tidak segera menanggapi permintaan komentar Reuters.
Pada bulan Desember tahun lalu, Menteri Perdagangan AS Gina Raimondo mengatakan dia akan memberikan sekitar selusin penghargaan pendanaan untuk chip semikonduktor pada tahun depan, termasuk pengumuman bernilai miliaran dolar yang secara drastis dapat membentuk kembali produksi chip AS.
Penghargaan pertama diumumkan pada bulan Desember, senilai lebih dari US$35 juta kepada fasilitas BAE Systems di Hampshire untuk memproduksi chip untuk pesawat tempur, bagian dari program subsidi “Chips for America” senilai US$39 miliar yang disetujui oleh Kongres AS pada tahun 2022.
Sumber : CNA/SL