Washington | EGINDO.co – Presiden AS Joe Biden akan mengadakan pertemuan sekutu pada Selasa (19 April) untuk membahas konflik Ukraina, kata Gedung Putih, setelah Kyiv mengumumkan Rusia telah meluncurkan serangan besar baru di timur negara itu.
Pertemuan itu, yang diumumkan sesuai jadwal Biden, “merupakan bagian dari koordinasi reguler kami dengan sekutu dan mitra untuk mendukung Ukraina”, kata seorang pejabat kepada AFP, tanpa menyebut siapa yang akan disertakan dalam panggilan video tersebut.
Ini juga akan mencakup “upaya untuk meminta pertanggungjawaban Rusia”, kata Gedung Putih.
Pertemuan itu terjadi setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa Rusia, yang menginvasi tetangganya yang pro-Barat pada 24 Februari, telah melancarkan serangan besar-besaran di wilayah Donbas timur, sebuah langkah yang diprediksi oleh Kyiv selama berminggu-minggu.
Pertempuran meningkat di Ukraina timur setelah Rusia menarik pasukan dari wilayah di sekitar ibu kota Kyiv dan memfokuskan kembali upayanya di Donbas, yang sebagian dikuasai separatis pro-Moskow sejak 2014.
Amerika Serikat dan sekutu Barat telah menekan Moskow melalui sanksi, sambil mendukung Ukraina melalui bantuan militer dan lainnya.
Ditanya pada hari Senin apakah tindakan baru akan segera diumumkan, juru bicara Departemen Luar Negeri AS Ned Price mengatakan Washington akan “terus meningkatkan sanksi keuangan kami dan tindakan ekonomi lainnya terhadap Federasi Rusia sampai dan kecuali Moskow mengalah dalam kampanyenya melawan Ukraina”.
“Kami belum melihat itu, dan kami akan terus menaikkan biaya.”
Sumber : CNA/SL