Hanoi | EGINDO.co – Amerika Serikat telah memberi tahu Vietnam bahwa defisit perdagangannya dengan negara Asia Tenggara itu “tidak berkelanjutan” dan menjadi perhatian utama, media pemerintah Vietnam melaporkan pada hari Jumat, saat kedua negara mengadakan negosiasi tarif.
Vietnam telah mengadakan pembicaraan dengan AS, pasar ekspor terbesarnya, untuk membujuk pemerintahan Presiden AS Donald Trump agar bersikap lunak terhadap surplus perdagangannya yang besar dengan Amerika, setelah Trump pada bulan April mengumumkan tarif “timbal balik” sebesar 46 persen untuk barang-barang Vietnam, yang akan berlaku pada bulan Juli.
Robert Kaproth, seorang pejabat senior Departemen Keuangan AS, mengatakan dalam sebuah pertemuan pada hari Kamis dengan wakil menteri keuangan Vietnam Cao Anh Tuan bahwa negara itu harus mengambil tindakan untuk memerangi transshipment ilegal dan jenis penipuan perdagangan lainnya, Kantor Berita Vietnam melaporkan pada hari Jumat.
Tuan meminta Kaproth untuk membantu memfasilitasi impor produk teknologi tinggi Amerika ke Vietnam, sebagai bagian dari upaya mereka untuk mempersempit defisit perdagangan, yang melampaui $123 miliar tahun lalu.
“Vietnam memiliki permintaan untuk produk-produk yang menjadi kekuatan Amerika Serikat di bidang energi, teknologi tinggi, penerbangan, mesin dan peralatan, serta produk pertanian,” kata Tuan, menurut laporan tersebut.
Departemen Keuangan AS tidak segera menanggapi permintaan komentar atas laporan tersebut.
Dalam upaya untuk mengurangi surplus perdagangannya dengan Washington, Hanoi baru-baru ini telah mengambil beberapa langkah, termasuk memangkas tarif pada berbagai macam barang yang ditujukan untuk AS dan meningkatkan tindakan kerasnya terhadap barang-barang Tiongkok yang dikirim ke AS melalui wilayahnya.
Perdana Menteri Vietnam Pham Minh Chinh mengatakan putaran pertama negosiasi tarif dengan AS berlangsung awal bulan ini, dengan mencatat bahwa negara tersebut merupakan salah satu negara pertama yang disetujui AS untuk mengadakan negosiasi tarif.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam Pham Thu Hang mengatakan pada konferensi pers rutin pada hari Kamis bahwa “Vietnam secara aktif mempromosikan hubungan perdagangan yang seimbang dan berkelanjutan dengan AS.” “Negosiasi antara Vietnam dan AS mengenai tarif timbal balik atas ekspor Vietnam sedang dilaksanakan dan informasi spesifik akan diberikan kemudian,” katanya.
Sumber : CNA/SL