AS Rencanakan Bantuan Ukraina US$325 Juta Untuk Zelenskyy

Bantuan AS US$325 juta untuk Ukraina
Bantuan AS US$325 juta untuk Ukraina

New York | EGINDO.co – Presiden AS Joe Biden berencana mengumumkan paket bantuan militer senilai US$325 juta untuk Ukraina pada Kamis (21 September) bertepatan dengan kunjungan Presiden Volodymyr Zelenskyy ke Washington, kata seorang pejabat AS pada Rabu yang tidak mau disebutkan namanya.

Paket bantuan senjata tersebut diperkirakan mencakup munisi tandan tahap kedua yang ditembakkan dengan meriam Howitzer 155 mm, kata pejabat AS.

Senjata baru lainnya untuk Ukraina diperkirakan akan diumumkan pada saat pertemuan Biden dengan Zelenskyy, namun bukan rudal ATACMS yang telah dibahas, kata pejabat AS.

Ukraina menerima tahap awal peluru artileri M864 155mm pada bulan Juli 2023. Peluru artileri terarah ini ditembakkan dari meriam standar NATO 155, memiliki jangkauan maksimum 29 km dan membawa hingga 72 bom M42 dan M46 yang ditingkatkan dengan tujuan ganda (DPICM). .

Baca Juga :  AS Setuju Kemungkinan Penjualan Bantuan Militer Ke Taiwan

Pengiriman peluru artileri 155 milimeter dengan munisi tandan telah mengurangi terkurasnya peluru “kesatuan” standar 155 milimeter, yang juga direncanakan AS untuk disertakan dalam pengiriman ini.

Selain itu, Washington berencana mengirim lebih banyak sistem pertahanan udara jarak pendek Avenger yang menggunakan rudal Stinger, yang dibuat oleh RTX, sebelumnya Raytheon, kata pejabat itu.

Termasuk dalam paket bantuan yang direncanakan untuk Ukraina adalah senjata anti-tank TOW dan AT4, roket Guided Multiple Launch Rocket System (GMLRS) untuk High Mobility Artillery Rocket Systems (HIMARS) dan rudal anti-tank Javelin yang dibuat oleh perusahaan patungan antara Lockheed dan RTX. Corp, beserta peralatan lainnya.

Paket tersebut masih dalam tahap penyelesaian dan dapat diubah, kata pejabat itu.

Baca Juga :  AS Berhasil Menguji Sepasang Rudal Hipersonik Lockheed

Paket ini dimungkinkan dengan memanfaatkan Presidential Drawdown Authority, yang memberi wewenang kepada Biden untuk mentransfer barang dan jasa dari saham AS tanpa persetujuan kongres dalam keadaan darurat. Bahannya akan berasal dari kelebihan persediaan AS.

Zelenskyy dijadwalkan mengunjungi Capitol Hill pada Kamis pagi untuk bertemu anggota parlemen sebelum mengadakan pembicaraan Gedung Putih dengan Biden pada Kamis malam.

Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, AS telah mengirimkan bantuan keamanan senilai lebih dari US$40 miliar ke Ukraina.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top