AS Pertimbangkan Aturan Covid-19 Baru Untuk Pelancong China

Aturan Covid-19 Baru Untuk Pelancong Dari China
Aturan Covid-19 Baru Untuk Pelancong Dari China

Washington | EGINDO.co – Pemerintah AS dapat memberlakukan tindakan COVID-19 baru pada pelancong ke Amerika Serikat dari China karena kekhawatiran tentang “kurangnya data transparan” yang datang dari Beijing, kata pejabat AS pada Selasa (27 Desember).

Langkah itu dilakukan setelah Jepang, India, dan Malaysia mengumumkan peningkatan aturan bagi pelancong dari China dalam 24 jam terakhir, dengan alasan peningkatan infeksi di sana.

Jepang mengatakan akan memerlukan tes COVID-19 negatif pada saat kedatangan untuk pelancong dari China. Malaysia menerapkan langkah-langkah pelacakan dan pengawasan tambahan.

“Ada kekhawatiran yang meningkat di komunitas internasional tentang lonjakan COVID-19 yang sedang berlangsung di Tiongkok dan kurangnya data transparan, termasuk data urutan genom virus, yang dilaporkan dari RRT,” kata pejabat tersebut, menggunakan inisial Republik Rakyat Tiongkok. Cina.

Beberapa rumah sakit dan rumah duka di China telah kewalahan karena virus menyebar tanpa terkendali di seluruh negara berpenduduk 1,4 miliar orang itu.

Namun, statistik resmi menunjukkan hanya satu kematian akibat COVID-19 dalam tujuh hari hingga Senin, memicu keraguan di antara pakar kesehatan dan penduduk tentang data pemerintah. Angka-angka tersebut tidak konsisten dengan pengalaman negara-negara yang jauh lebih sedikit penduduknya setelah dibuka kembali.

China mengatakan pada hari Senin bahwa pihaknya akan berhenti mewajibkan pelancong yang datang untuk melakukan karantina mulai 8 Januari dalam langkah besar menuju pelonggaran pembatasan di perbatasannya, yang sebagian besar telah ditutup sejak 2020.
Sumber : CNA/SL

Scroll to Top