New York | EGINDO.co – Regulator AS mengatakan pada hari Senin (20 Agustus) bahwa mereka memerintahkan inspeksi kursi pilot pada ratusan pesawat Boeing 787 setelah penerbangan Maret di mana pesawat menukik tiba-tiba yang menyebabkan cedera penumpang.
Federal Aviation Administration (FAA) mewajibkan inspeksi setelah laporan “pergerakan tak terkendali dari kursi kapten ke arah depan yang menyebabkan penurunan cepat”, kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan.
Operator juga diharuskan untuk melakukan tindakan perbaikan yang diperlukan berdasarkan arahan kelaikan udara, yang memengaruhi 158 model 787 Dreamliner yang terdaftar di AS dan pesawat 737 di seluruh dunia, kata FAA.
Langkah tersebut merupakan tanggapan terhadap penerbangan Maret dengan pesawat tujuan Selandia Baru yang dioperasikan oleh LATAM Airlines yang tiba-tiba menukik ke bawah saat terbang dari Sydney ke Auckland, melukai sekitar 50 penumpang.
Sejak insiden itu, FAA telah menerima laporan dari Boeing tentang empat kejadian tambahan “pergerakan horizontal tak terkendali” dari kursi kapten dan kopilot, kata badan tersebut.
Tiga insiden disebabkan oleh tutup sakelar yang “longgar” di kursi, sementara dua insiden lainnya sedang diselidiki, kata FAA.
“Gerakan kursi yang tidak disengaja dan berkelanjutan” dapat menyebabkan “gangguan selama penerbangan akibat masukan kontrol penerbangan yang tidak disengaja dan tiba-tiba, yang dapat mengakibatkan penurunan pesawat dengan cepat dan cedera serius pada penumpang dan awak”, kata FAA.
“FAA mengeluarkan arahan kelaikan udara ini untuk mengatasi kondisi yang tidak aman dari produk-produk ini,” imbuh badan tersebut.
Boeing tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Sumber : CNA/SL