AS Nyatakan Monkeypox Sebagai Darurat Kesehatan Masyarakat

Monkeypox
Monkeypox

Washington | EGINDO.co – Amerika Serikat telah menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat, kata sekretaris kesehatan Kamis (4 Agustus), sebuah langkah yang diharapkan dapat membebaskan dana dan alat tambahan untuk memerangi penyakit itu.

Deklarasi itu muncul ketika jumlah kasus melewati 6.600 di Amerika Serikat pada Rabu, hampir semuanya di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.

“Kami siap untuk mengambil tanggapan kami ke tingkat berikutnya dalam mengatasi virus ini, dan kami mendesak setiap orang Amerika untuk menganggap cacar monyet dengan serius,” kata Sekretaris Layanan Kesehatan dan Kemanusiaan Xavier Becerra pada sebuah pengarahan.

Deklarasi tersebut juga akan membantu meningkatkan ketersediaan data cacar monyet, kata Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS Rochelle Walensky, berbicara bersama Bacerra.

Baca Juga :  Biden-McCarthy Bertemu Senin Lanjutkan Bahasan Plafon Utang

Organisasi Kesehatan Dunia juga menjuluki cacar monyet sebagai “darurat kesehatan masyarakat yang menjadi perhatian internasional”, tingkat siaga tertingginya.

Deklarasi WHO bulan lalu dirancang untuk memicu respons internasional yang terkoordinasi dan dapat membuka pendanaan untuk berkolaborasi dalam vaksin dan perawatan.

Biden awal bulan ini menunjuk dua pejabat tinggi federal untuk mengoordinasikan tanggapan pemerintahannya terhadap cacar monyet, menyusul deklarasi keadaan darurat oleh California, Illinois, dan New York.

Pertama kali diidentifikasi pada monyet pada tahun 1958, penyakit ini memiliki gejala ringan termasuk demam, nyeri dan lesi kulit berisi nanah, dan orang cenderung pulih darinya dalam waktu dua hingga empat minggu, menurut Organisasi Kesehatan Dunia. Ini menyebar melalui kontak fisik yang dekat dan jarang berakibat fatal.

Baca Juga :  Taiwan Hapus Singapura, Malaysia Dari Daftar Bebas Visa

Anthony Fauci, kepala penasihat medis Biden, mengatakan kepada Reuters pada hari Kamis bahwa sangat penting untuk melibatkan para pemimpin dari komunitas gay sebagai bagian dari upaya untuk mengendalikan wabah, tetapi memperingatkan agar tidak menstigmatisasi gaya hidup.

“Keterlibatan masyarakat selalu terbukti berhasil,” kata Fauci.

Tidak seperti ketika COVID-19 muncul, sudah ada vaksin dan perawatan yang tersedia untuk cacar monyet, yang pertama kali didokumentasikan di Afrika pada 1970-an.

Pemerintah AS telah mendistribusikan 156.000 dosis vaksin cacar monyet secara nasional hingga pertengahan Juli. Mereka telah memesan tambahan 2,5 juta dosis vaksin Bavarian Nordic.

Kasus cacar monyet pertama di AS dikonfirmasi di Massachusetts pada Mei, diikuti oleh kasus lain di California lima hari kemudian.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top