AS Mencari Jawaban Dari Kazakhstan Tentang Pasukan Rusia

Pasukan Rusia di Kazakhstan mengatasi kerusuhan
Pasukan Rusia di Kazakhstan mengatasi kerusuhan

Washington | EGINDO.co – Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada hari Minggu (9 Januari) bahwa Washington sedang mencari jawaban dari pejabat Kazakhstan tentang mengapa mereka perlu memanggil pasukan keamanan yang dipimpin Rusia untuk menyelesaikan kerusuhan domestik, dan dia mengecam aksi tembak-menembak yang dilakukan pemerintah. memesan.

“Kami memiliki pertanyaan nyata tentang mengapa mereka merasa terdorong untuk menyebut organisasi ini yang didominasi Rusia,” kata Blinken dalam sebuah wawancara di siaran “State of the Union” CNN, menambahkan bahwa Kazakhstan harus dapat menangani protes secara damai. “Kami meminta klarifikasi tentang itu.”

Pihak berwenang Kazakhstan mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menstabilkan situasi di seluruh negeri setelah pecahnya kekerasan paling mematikan dalam 30 tahun kemerdekaan, dan pasukan dari aliansi militer yang dipimpin Rusia menjaga “fasilitas strategis”.

Baca Juga :  Pertumbuhan Pabrik China Paling Cepat Dalam 3 Bulan, Mendorong Pemulihan Ekonomi

Rusia mengirim pasukan pekan lalu dan pemerintah Kazakhstan mengizinkan penggunaan kekuatan mematikan untuk memadamkan kerusuhan.

“Perintah tembak-menembak, sejauh itu ada, salah dan harus dibatalkan,” kata Blinken pada Minggu di “This Week” ABC.

Blinken mengatakan pada hari Jumat bahwa Kazakhstan mungkin mengalami kesulitan menyingkirkan pasukan Rusia, yang memicu tanggapan marah dari Rusia.

“Satu pelajaran dari sejarah baru-baru ini adalah bahwa begitu orang Rusia berada di rumah Anda, terkadang sangat sulit untuk membuat mereka pergi,” kata Blinken.

Rusia menanggapi dengan marah pada hari Sabtu, mengatakan Amerika Serikat harus merenungkan intervensinya sendiri di negara-negara seperti Vietnam dan Irak.

“Jika Antony Blinken sangat menyukai pelajaran sejarah, maka dia harus mempertimbangkan hal berikut: Ketika orang Amerika berada di rumah Anda, akan sulit untuk tetap hidup dan tidak dirampok atau diperkosa,” kata kementerian luar negeri Rusia di media sosial Telegram. saluran.

Baca Juga :  Blinken Tur Ke Timur Tengah Saat Konflik Israel-Palestina

Kementerian mengatakan penempatan di Kazakhstan adalah tanggapan yang sah atas permintaan Kazakhstan untuk dukungan dari Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif, aliansi negara-negara bekas Soviet yang mencakup Rusia.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top