Vancouver | EGINDO.co – Departemen Kehakiman AS (DOJ) sedang dalam pembicaraan dengan Huawei dan pengacara untuk Chief Financial Officer Meng Wanzhou tentang kesepakatan yang dapat memungkinkan dia untuk kembali ke China, Globe and Mail melaporkan pada hari Jumat, mengutip sumber-sumber Kanada.
Meng ditangkap di Bandara Internasional Vancouver pada Desember 2018 atas surat perintah dari Amerika Serikat, menuduhnya melakukan penipuan karena diduga menyesatkan HSBC tentang urusan bisnis Huawei di Iran.
Amerika Serikat siap untuk mengakhiri permintaan ekstradisi dan proses pidana terhadap Meng jika dia mengaku bersalah dan membayar denda yang besar, kata laporan itu, mengutip sumber.
Kedua pihak telah melakukan pembicaraan selama berminggu-minggu, surat kabar itu menambahkan, mengutip dua sumbernya.
Huawei dan Departemen Kehakiman AS tidak segera menanggapi permintaan komentar. Meng, yang telah mempertahankan ketidakbersalahannya dan berjuang untuk ekstradisi, dikurung di Vancouver dan dipantau 24/7 oleh keamanan swasta yang dia bayar sebagai bagian dari perjanjian jaminannya.
Sidang pengadilan dalam kasus ekstradisinya selesai pada Agustus dengan tanggal putusan ditetapkan pada 21 Oktober.
Setelah penangkapan Meng, China menahan dua orang Kanada, menghukum satu orang pada Agustus hingga 11 tahun penjara karena spionase, dalam sebuah langkah yang secara luas dipandang sebagai pembalasan.
Laporan Globe and Mail mengatakan perkembangan itu dapat membuka pintu bagi China untuk membebaskan Kanada, tanpa mengutip sumber. Namun, dikatakan pembicaraan Huawei dengan Amerika Serikat tidak termasuk Kanada.
Sumber : CNA/SL