Seoul | EGINDO.co – Angkatan Udara AS berencana untuk mengerahkan pembom strategis B-1B dalam latihan militer AS-Korea Selatan pada Sabtu (5 November), Yonhap News melaporkan, setelah Korea Utara menembakkan rentetan uji senjata dalam beberapa hari terakhir untuk memprotes latihan militer sekutu.
Seoul dan Washington telah mengadakan latihan udara “Vigilant Storm” sejak Senin, yang diperpanjang satu hari hingga Sabtu sebagai tanggapan atas apa yang disebut sekutu sebagai provokasi lanjutan oleh Korea Utara.
Ini adalah pertama kalinya B-1B dikerahkan dalam latihan AS-Korea Selatan sejak 2017, kata Yonhap. Amerika Serikat telah menahan empat pembom di Guam sejak akhir Oktober, menurut kantor berita.
Korea Selatan telah meminta AS untuk meningkatkan penyebaran “aset strategis”, yang meliputi kapal induk, kapal selam nuklir, dan pembom jarak jauh seperti B-1B.
Otoritas AS dan Korea Selatan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Setelah pembicaraan dengan Menteri Pertahanan Lloyd Austin di Washington pada hari Kamis, Menteri Pertahanan Korea Selatan Lee Jong-sup mengatakan AS telah setuju untuk menggunakan “aset strategis AS ke tingkat yang setara dengan penyebaran konstan melalui peningkatan frekuensi dan intensitas penyebaran aset strategis di dan di sekitar Semenanjung Korea”.
Sumber : CNA/SL