Washington | EGINDO.co – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken tidak bertemu dengan menteri luar negeri China di sela-sela pertemuan G20 di India karena kedua belah pihak telah melakukan pembicaraan lebih lanjut di Munich bulan lalu, juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pada hari Kamis (2/3).
Berbicara dalam sebuah briefing rutin, Ned Price mengatakan bahwa ia memperkirakan akan ada “panggilan telepon dan keterlibatan tambahan” dengan China dalam beberapa minggu mendatang.
“Namun kami baru saja memanfaatkan satu kesempatan beberapa minggu yang lalu,” ujarnya, ketika ditanya mengapa tidak ada pertemuan dalam pertemuan para menteri luar negeri G20 di New Delhi.
Bulan lalu, Presiden Joe Biden mengatakan bahwa ia berharap untuk berbicara dengan Presiden China Xi Jinping tentang insiden di mana Amerika Serikat menembak jatuh apa yang dikatakannya sebagai balon mata-mata China, yang memperburuk hubungan yang sudah tegang. Belum ada waktu yang ditentukan untuk pembicaraan tersebut.
Blinken bertemu dengan diplomat tinggi Cina Wang Yi di sela-sela Konferensi Keamanan Munich pada tanggal 19 Februari dan memperingatkan akan adanya konsekuensi-konsekuensi apabila Cina memberikan dukungan material kepada invasi Rusia ke Ukraina. Blinken mengatakan bahwa Washington khawatir Beijing sedang mempertimbangkan untuk memasok senjata ke Moskow.
Para pejabat AS percaya bahwa RRT akan disibukkan dalam beberapa minggu ke depan setelah parlemennya, Kongres Rakyat Nasional (NPC), memulai sidang tahunannya pada hari Minggu. Sesi ini diperkirakan akan mengungkap perombakan pemerintah terbesar dalam satu dekade karena Beijing menghadapi sejumlah masalah di dalam dan luar negeri.
Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov bertemu pada hari Kamis di sela-sela pertemuan G20, pertemuan tatap muka pertama mereka sejak invasi Moskow ke Ukraina
Sumber : CNA/SL