AS Desak Rusia Buka Pelabuhan Ukraina Untuk Ekspor Gandum

AS desak Rusia buka pelabuhan Ukraina
AS desak Rusia buka pelabuhan Ukraina

New York,PBB | EGINDO.co – Sekretaris Pertanian AS Tom Vilsack meminta Rusia pada hari Kamis (16 Juni) untuk dengan cepat membuka pelabuhan Ukraina untuk mengizinkan ekspor jutaan ton biji -bijian yang ditimbun.

“Mereka harus segera bertindak untuk membuka pelabuhan -pelabuhan itu dan mereka harus mengakhiri perang ini,” kata Vilsack kepada wartawan di PBB.

“Ini hal yang serius, kita seharusnya tidak menggunakan makanan sebagai senjata,” katanya.

PBB telah mendalam dalam pembicaraan antara Moskow, Kyiv dan Ankara selama berminggu -minggu tentang cara membuka Laut Hitam, di mana Angkatan Laut Rusia telah menciptakan blokade di sekitar Ukraina, ke kapal -kapal kargo komersial untuk membawa biji -bijian ke pasar global.

Perjanjian semacam itu juga akan mengizinkan pupuk Rusia, yang sekarang diblokir oleh sanksi, untuk kembali ke pasar global.

Dengan harga biji -bijian melonjak secara internasional dan importir utama di Timur Tengah dan Afrika yang menghadapi kekurangan pasokan, Moskow menuntut agar sanksi ekonomi diangkat diangkat dengan imbalan untuk mengizinkan ekspor.

Vilsack mengatakan sanksi AS dan Eropa tidak berlaku untuk biji -bijian dan pupuk.

Mengatasi pembicaraan yang sedang berlangsung tentang masalah ini, Vilsack mengatakan dia berharap bahwa Rusia akan “menganggap serius hal ini dan bahwa mereka tidak hanya melakukan ini untuk membuat gambar.”

Dia mendesak Moskow “untuk memastikan bahwa mereka bernegosiasi dengan itikad baik tentang pembukaan kembali pelabuhan dan mereka melakukannya dengan cepat. Karena kebutuhan langsung.”

Vilsack mengatakan proposal AS untuk membangun silo di Polandia untuk menerima biji -bijian Ukraina adalah untuk mengurangi kemungkinan pembusukan sebelum biji -bijian dapat diangkut ke pasar.

Pada hari Rabu, Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Ankara siap menjadi tuan rumah pertemuan empat arah dengan PBB, Rusia dan Ukraina untuk mengatur ekspor gandum melalui Laut Hitam.

Di bawah rencana itu, koridor yang aman untuk ekspor biji-bijian dari Ukraina dapat didirikan tanpa penambangan di Laut Hitam, katanya.

“Jika Rusia menjawab secara positif, akan ada pertemuan empat partit di Istanbul,” kata Cavusoglu.

Tidak ada komentar langsung dari Moskow.
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top