AS Batasi Ekspor Teknologi Chip Untuk Militer China

Microchip buatan Amerika Serikat
Microchip buatan Amerika Serikat

Washington | EGINDO.co – Amerika Serikat diperkirakan akan mengumumkan minggu ini langkah-langkah baru yang membatasi perusahaan-perusahaan China untuk mendapatkan akses ke teknologi yang memungkinkan komputasi berkinerja tinggi, tiga orang yang diberi pengarahan tentang masalah tersebut mengatakan kepada Reuters.

Langkah-langkah itu akan bertujuan untuk memotong akses China ke teknologi semikonduktor canggih, kata orang-orang. The New York Times pertama kali melaporkan pembatasan baru bisa datang segera minggu ini, menambahkan bahwa Washington juga berencana untuk membatasi microchip buatan AS dijual ke superkomputer dan proyek pusat data paling kuat di China.

Gedung Putih tidak segera menanggapi permintaan komentar dan Departemen Perdagangan menolak berkomentar.

Reuters melaporkan bulan lalu pemerintahan Biden berencana pada Oktober untuk memperluas pembatasan pengiriman semikonduktor AS ke China yang digunakan untuk kecerdasan buatan dan alat pembuatan chip.

Aturan tersebut merupakan bagian dari upaya AS untuk mengendalikan teknologi yang dapat mendukung militer China. Seperti yang dikatakan penasihat keamanan nasional Jake Sullivan bulan lalu dalam pidato yang menyentuh China dan Rusia, kontrol ekspor teknologi “dapat menjadi aset strategis baru di AS dan perangkat sekutu untuk membebankan biaya pada musuh, dan bahkan seiring waktu menurunkan kemampuan medan perang mereka. ”

Dengan teknologi seperti logika canggih dan chip memori, Sullivan berkata, “kita harus mempertahankan keunggulan sebesar mungkin”, tambahnya.

Reuters melaporkan pada bulan Agustus bahwa Amerika Serikat sedang mempertimbangkan untuk membatasi pengiriman peralatan pembuat chip ke pembuat chip memori di China termasuk Yangtze Memory Technologies Co Ltd (YMTC).
Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top