San Francisco | EGINDO.co – Amerika Serikat akan memperlakukan Rusia sebagai peserta penuh dalam KTT Asia-Pasifik minggu ini di San Francisco, meskipun ada upaya AS untuk mengisolasi Moskow atas invasi mereka ke Ukraina, kata seorang pejabat senior pada Minggu (12 November).
Dengan kunjungan Presiden Vladimir Putin yang secara politik tidak terpikirkan, Wakil Perdana Menteri Alexei Overchuk akan mewakili Rusia di KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC).
“Dia diperlakukan sebagai ketua delegasi, dan dia akan mempunyai kesempatan untuk berpartisipasi penuh dalam acara minggu ini,” Matt Murray, pejabat Departemen Luar Negeri yang bertanggung jawab atas APEC, mengatakan kepada AFP.
Overchuk berada di bawah berbagai sanksi Barat termasuk dari Uni Eropa tetapi tidak secara khusus di bawah sanksi AS, tidak seperti kebanyakan petinggi Rusia.
“Kami secara konsisten telah mengatakan sepanjang tahun bahwa kami ingin menjadi tuan rumah APEC yang baik,” kata Murray.
“Tetapi kami akan melakukannya sesuai dengan undang-undang dan peraturan Amerika Serikat. Dan partisipasi Rusia, tentu saja, dibentuk oleh hal tersebut, karena adanya sanksi,” katanya.
Dia mengakui bahwa Overchuk “jelas tidak akan berada pada level yang sama” dalam protokol diplomatik dengan kepala negara dan pemerintahan yang akan datang ke APEC.
Para pemimpin tersebut termasuk musuh Amerika lainnya, Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang akan bertemu dengan Presiden AS Joe Biden pada hari Rabu.
Amerika Serikat telah menyuarakan harapan untuk menstabilkan hubungan dengan Tiongkok dan menemukan bidang kerja sama yang terbatas.
Sebaliknya, Amerika Serikat telah menolak sebagian besar kontak dengan Rusia sejak Putin mengabaikan peringatan AS dan melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, sehingga memicu miliaran dolar bantuan AS dan Barat lainnya ke Kyiv.
Putin menghadapi surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional dan tidak menghadiri pertemuan puncak tahun ini di Afrika Selatan dan India – keduanya jauh lebih bersahabat dengan Rusia dibandingkan Amerika Serikat – meskipun ia baru-baru ini melakukan perjalanan ke Tiongkok.
Departemen Luar Negeri bulan lalu secara terbuka menyatakan dengan jelas bahwa mereka tidak akan menyambut Putin di San Francisco, sehingga Rusia menjawab bahwa masing-masing anggota APEC harus menentukan perwakilannya sendiri.
Sumber : CNA/SL