Arus Balik Relatif Lancar Dan Sesuai Harapan

Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH
Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH

Jakarta | EGINDO.co         – Catatan evaluasi arus mudik menjadi sangat penting sebagai referensi untuk perbaikan upaya pengaturan lalu lintas saat arus balik lebaran.

Pemerhati masalah transportasi dan hukum AKBP (P) Budiyanto SSOS.MH mengatakan, ini terbukti bahwa situasi arus balik berjalan dengan lancar dan terkendali. Kebijakan relaksasi yang diterapkan oleh Pemerintah berupa WFH ( Work from Home ) pasca liburan dan perpanjangan libur anak sekolah ( DKI masuk tgl 12 Mei 2022 ) memberikan kontribusi nyata terhadap kelancaran arus balik.

Dikatakan Budiyanto, arus balik yang diprediksi tgl 6 Mei sampai dengan 8 Mei 2022 dengan adanya kebijakan tersebut memberikan relaksasi kepada pemudik yang akan pulang pada puncak arus balik, menjadwal ulang / mundur untuk balik setelah tanggal tersebut sehingga tidak terjadi penumpukan atau kepadatan pada prediksi puncak arus yang telah ditentukan.

“Kebijakan yang sangat tepat dan sangat berpengaruh terhadap urai kemacetan dan memberikan dampak kontribusi nyata terhadap kelancaran lalu lintas,”jelasnya.

Mantan Kasubdit Bin Gakkum Polda Metro Jaya Budiyanto menjelaskan, Faktor – faktor lain juga sangat berpengaruh terhadap beberapa evaluasi khususya terhadap manajemen pola pengaturan baik skema One Way, Contra flow maupun Ganjil – Genap pada saat arus mudik. “Pelaksanaan pola pengaturan dengan cara yang sama namun lebih fleksibel dibandingkan dengan pola pengaturan saat mudik lebaran, baik dari segi waktu maupun panjang ruas penggal jalan yang diberlakukan,”ujarnya.

Pelaksaanaan One Way lebih fleksibel bisa kita lihat, sebagai contoh dari km 414 sampai dengan km 70 ( Gerbang Utana Cikampek ), dan pemberlakuan Contra Flow pada Gerbang Utama Cikampek sampai dengan km 29, inovasi yang baik dalam rangka memberikan akses dari barat ke Timur ( Jakarta arah cikampek ), kemudian dikeluarkan di Cibitung untuk mengurai beban di jalan Arteri dari arah barat.

ilustrasi, Arus balik Lebaran, kendaraan di tol Cikampek

Ia katakan, Penertiban Rest Area dengan cara peningkatan pengawasan dan buka tutup ini juga cukup efektif untuk menghindari kelebihan kapasitas dan parkir di bahu jalan. “Kesadaran masyarakat mengupdate situasi lalu lintas dengan media – media yang disiapkan oleh Pemangku kepentingan, menggugah masyarakat pengguna jalan ikut berpartisipasi aktif menciptakan kamseltibcar lantas yang dinamis dan kondusif terutama pada saat arus balik,”tegas Budiyanto.

Budiyanto menjelaskan, penyiapan jalan alternatif pada saat diberlakukan One Way terutama arus dari Jakarta yang mengarah ke Bandung sudah cukup mengakomodir pengguna jalan yang kena dampak dari One Way. Beberapa variabel yang mendorong perubahan arus balik lebih lancar, dan kondusif dibandingkan saat arus mudik.

Kebijakan WFH ( Work from home ), perpanjangan libur anak sekolah, penertiban Rest Area dan kepedulian masyarakat mengupdate situasi lalu lintas serta pelaksanaan pola pengaturan skema One Way, Contra flow dan Ganjil Genap yang lebih fleksibel, termasuk penyiapan jalur alternatif dampak One way , memberikan kontribusi yang sangat besar dalam kelancaran arus balik libur lebaran.

“Seandainya masih ada kemacetan pada penggal – penggal ruas jalan tertentu masih dalam batas kewajaran dan dapat segera tertangani dengan baik,”tutup Budiyanto.

@Sn

Bagikan :
Scroll to Top