Medan | EGINDO.co – Arus balik Lebaran Idulfitri 1445 Hijriah atau tahun 2024 menurun jumlah penumpang via Bandar Udara (Bandara) Kualanamu Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dibandingkan pada hari-hari sebelumnya yakni H+5 dan H+6. Namun, para calon penumpang masih sulit untuk mendapatkan tiket pesawat khususnya ke Jakarta dan ke sejumlah tujuan lainnya di Indonesia.

Sejumlah penumpang penumpang pesawat tujuan Jakarta yang ditemui EGINDO.co kemarin petang di Bandara Kualanamu mengakui masih sulit mendapatkan tiket pesawat khususnya ke Jakarta walaupun sudah di H+7.

Menurut mereka bisa tiket pesawat diaplikasi online tidak ada, “Bingung bang, di aplikasi online sempat tidak ada tiket dan diberitahu teman kalau datang ke Bandara Kualanamu ada,” kata Anwar Hasibuan (32) yang mau kembali ke Jakarta setelah ber-Idul Fitri di Medan.

Menurut Anwar tiket yang diperolehnya masih sangat mahal Rp 2,1 juta kelas ekonomi dan itu dicari sudah dua hari lewat aplikasi online. Bila di Bandara Kualanamu ada akan tetapi bisa sekitar Rp 2,5 juta untuk tujuan Jakarta.

Bukan saja Anwar, sejumlah calon penumpang lainnya berharap kepada yang berkompeten segera menormalkan harga tiket dan mudah didapat melalui aplikasi online karena Lebaran Idulfitri sudah lebih sepekan, harusnya tiket pesawat sudah mulai normal.

Sementara itu Humas PT Angkasa Pura Aviasi (AVI) Kualanamu, Yuliana Balqis mengakui ada penurunan calon penumpang dari Bandara Kualanamu pada H+7 jika dibandingkan hari sebelumnya. Pada H+7, Selasa, 16 April 2024 penumpang lewat Bandara Kualanamu sebanyak 24.704 penumpang. Kedatangan (Arrival) berjumlah 11.632 penumpang, sedangkan keberangkatan (departure) 13.072 penumpang.

Ada penurunan jumlah penumpang lewat pada H+7, dikarenakan libur Lebaran sudah mulai berakhir dan sebagain calon penumpang sudah banyak berangkat pulang lebih awal dan Posko Lebaran Idulfitri 1445 H akan ditutup, hari ini Kamis, 18 April 2024.@

Bs/fd/timEGINDO.co