Arteta Memuji Tekad Arsenal Berjuang Untuk Hasil Imbang

Arsenal berhasil menahan Chelsea draw
Arsenal berhasil menahan Chelsea draw

London | EGINDO.co – Manajer Arsenal Mikel Arteta memuji keyakinan timnya setelah mereka bangkit dari ketertinggalan 2-0 untuk mendapatkan hasil imbang 2-2 di Liga Premier melawan Chelsea pada Sabtu (21 Oktober) dan mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka tetap utuh.

Pada sebagian besar pertandingan, tim Arsenal yang biasanya bersemangat dan percaya diri tampak bekerja keras dan lamban melawan tim Chelsea yang energik.

Chelsea unggul terlebih dahulu melalui penalti Cole Palmer pada menit ke-15 dan menyamakan kedudukan menjadi dua pada menit ketiga babak kedua melalui tendangan keras Mykhailo Mudryk.

“Cara para pemain bereaksi terhadap gol kedua (Chelsea) sangat fenomenal,” kata Arteta. “Itulah bagian yang aku sukai.”

Baca Juga :  Pekerjaan Tottenham Adalah Tantangan Terbesar Conte

“Awal pertandingan, kami tidak bermain dengan cukup tujuan dan kejelasan,” ujarnya kepada Sky Sports. “Kami tidak cukup memenangkan duel di area sempit…Ketika kami tidak memiliki dua hal itu, kami menjadi tim biasa-biasa saja.

Manajer Chelsea Mauricio Pochettino, yang memiliki hubungan dekat dengan Arteta setelah keduanya bermain bersama untuk Paris St Germain lebih dari 20 tahun lalu, mengatakan hasilnya adalah hilangnya dua poin daripada satu poin yang diperoleh melawan tim papan atas.

Sampai Declan Rice mencetak gol menyusul kesalahan distribusi yang dilakukan kiper Chelsea Robert Sanchez, Chelsea memegang kendali penuh.

“Golnya memberikan kepercayaan kepada Arsenal dengan waktu bermain tersisa 13 menit,” kata Pochettino kepada wartawan.

Baca Juga :  Inggris Ke Final Euro 2020 Setelah Akhiri Impian Denmark

Karena hingga menit ke-77, permainan terkendali dan kami tidak terlalu banyak kebobolan. Saya merasa kecewa karena kehilangan dua poin.

Leandro Trossard mencetak gol kedua Arsenal dengan enam menit tersisa ketika pertahanan Chelsea melemah.

Pemain asal Argentina itu mengaku tak ingin berlarut-larut dalam kesalahan.

“Kami menontonnya setiap minggu dan selalu melakukan kesalahan karena sepak bola adalah tentang kesalahan. Saya pikir 90 persen gol terjadi karena lawan melakukan kesalahan.”

“Kami hanya bisa sedikit mengkritik, membaca permainan dengan lebih baik, tempo yang lebih baik, dan pengaturan waktu yang lebih baik. Kami dapat mengambil risiko karena itu adalah filosofi kami tetapi membuat keputusan yang lebih baik.” dia berkata.

Baca Juga :  Tottenham Akhiri Rekor Tanpa Kemenangan Di Newcastle

Arsenal kembali ke posisi kedua dalam tabel di belakang pemimpin klasemen Manchester City karena selisih gol. Chelsea naik ke posisi kesembilan.

Sumber : CNA/SL

Bagikan :
Scroll to Top