New Jersey | EGINDO.co – Julian Alvarez dan Lionel Messi mencetak gol saat juara bertahan Argentina mengalahkan Kanada 2-0 di New Jersey pada Selasa (9 Juli) untuk mengamankan tempat mereka di final Copa America.
Juara Copa 15 kali itu menampilkan permainan terbaik mereka di turnamen ini di hadapan penonton yang memadati Stadion MetLife yang berkapasitas 82.500 penonton dan seperti dalam kemenangan mereka di Piala Dunia 2022, mereka tampaknya mencapai puncaknya pada saat yang tepat.
Tim Kanada asuhan Jesse Marsch telah melaju dengan menyerang lawan-lawannya dengan sepak bola berenergi tinggi sejak awal, tetapi setelah peluang awal dari pemain sayap kiri Jacob Shaffelburg, yang melepaskan tembakan melebar setelah menerobos dari sisi sayap, tim Amerika Selatan itu mengambil kendali dan tidak pernah menyerah.
Alvarez menyelinap di antara dua pemain bertahan untuk membuka skor dengan penyelesaian yang apik pada menit ke-22.
Messi memiliki peluang sepanjang pertandingan dan menggandakan keunggulan pada menit ke-51 saat ia menepis tendangan Enzo Fernandez dari tepi area penalti melewati kiper Kanada Maxime Crepeau.
Setelah unggul dua gol, Argentina hanya duduk diam dan menyimpan energi mereka serta mengundang Kanada untuk melawan mereka.
Namun, baru pada menit-menit terakhir Kanada mampu merepotkan Emiliano Martinez dengan pemain pengganti Tani Oluwaseyi yang memaksa kiper lawan untuk beraksi setelah pertahanan yang buruk.
Namun, itu adalah kemenangan yang nyaman bagi pasukan Scaloni dan membuat mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk meraih rekor kemenangan ke-16 di Copa America.
“Yang sebenarnya adalah apa yang telah dilakukan kelompok ini, apa yang telah dilakukan tim nasional Argentina, sungguh gila,” kata Messi kepada TyC Sports setelah mencetak gol pertamanya di turnamen tersebut.
“Tidak mudah bagi kami untuk kembali ke final, untuk bersaing lagi menjadi juara. Saya menjalaninya seperti saat saya menjalaninya di Copa America terakhir, di Piala Dunia terakhir… Ini adalah pertarungan terakhir dan saya menikmatinya semaksimal mungkin,” kata pemain berusia 37 tahun itu.
Kanada, yang mengejutkan banyak orang dengan mencapai empat besar dalam penampilan pertama mereka di Copa America, dapat mengambil pujian besar atas pencapaian mereka di turnamen tersebut, tetapi Messi dan kawan-kawan terlalu jauh.
“Saya pikir turnamen ini sedikit memengaruhi kami,” kata pelatih Kanada asal Amerika Marsch, yang mengatakan bahwa ia melihat para pemainnya tampak lelah di pertengahan babak pertama.
“Akhirnya, fisik dan kelelahan dapat memengaruhi Anda dan itu adalah bagian besar dari apa yang terjadi pada kami malam ini,” tambahnya.
Argentina akan menghadapi Uruguay atau Kolombia, yang akan bertemu pada hari Rabu, di final di Miami Gardens, Florida pada hari Minggu.
Sumber : CNA/SL