Jakarta | EGINDO.co – Juara Piala Dunia Argentina mengalahkan Indonesia dengan skor 2-0 dalam pertandingan persahabatan yang menguntungkan di Jakarta, Senin (19/6), tanpa kehadiran sang mega bintang Lionel Messi.
Gelandang Paris Saint-Germain Leandro Paredes membuka keunggulan pada menit ke-38, dengan melangkah maju dan melepaskan tendangan keras ke pojok atas gawang setelah mendapat perlawanan sengit dari tim tuan rumah.
Messi, peraih Ballon d’Or tujuh kali dan rekrutan anyar Inter Miami, ditarik keluar dari pertandingan setelah berminggu-minggu hype di Indonesia, namun hal itu tidak menghentikan riuhnya penonton di stadion Gelora Bung Karno.
Tim tuan rumah yang berada di peringkat 149 disambut oleh teriakan dari lebih dari 60.000 penonton yang membentuk lautan kaos merah.
Argentina memberikan tekanan sejak kick-off, mendominasi penguasaan bola saat Indonesia berhasil melewati badai selama setengah jam pertama.
Bintang Man City, Julian Alvarez, seharusnya dapat mencetak dua gol setelah kiper Indonesia, Ernando Ari Sutaryadi, dan bek tengah naturalisasi, Jordi Amat, tertangkap basah saat menguasai bola di dalam kotak penalti.
Pemain sayap Nicolas Gonzalez dan Facundo Buonanotte juga mendapat penyelamatan dari kiper Indonesia sebelum gol pembuka.
Kiper Argentina Emiliano Martinez juga harus bekerja keras, melakukan penyelamatan gemilang di akhir babak pertama sebelum menepis sundulan melingkar di atas mistar gawang saat Indonesia menekan untuk menyamakan kedudukan.
Namun Argentina berhasil membuat tekanan mereka berarti, membuyarkan harapan Indonesia di menit ke-55 ketika bek Tottenham, Cristian Romero, berhasil melepaskan diri dari kawalan lawan dan mencetak gol sundulan.
Argentina tidak diperkuat beberapa pemain pilihan utama lainnya di Jakarta, termasuk gelandang Juventus Angel Di Maria dan bek Benfica Nicolas Otamendi.
Mereka mengalahkan Australia dalam pertandingan persahabatan lainnya di Beijing pekan lalu, dengan Messi mencetak gol tercepat dalam karirnya dalam kemenangan 2-0.
Membawa Argentina ke Jakarta untuk pertandingan internasional senior pertama antara kedua belah pihak menghabiskan biaya sebesar US$5 juta, menurut media lokal.
Masyarakat Indonesia tidak dapat melihat sekilas superstar modern Argentina, Messi, namun mereka senang melihat sang juara dunia bermain melawan pahlawan kampung halaman mereka.
“Kalau Messi datang, kami akan lebih bersemangat,” kata Fahri Satria, seorang pekerja pariwisata berusia 30 tahun.
“Tapi tidak apa-apa.”
Sumber : CNA/SL