Riyadh | EGINDO.co – Saudi Aramco akan membeli 10% saham dalam joint venture mesin termal antara produsen mobil Prancis Renault dan produsen mobil China Geely, demikian yang diumumkan oleh kedua perusahaan pada hari Jumat. Kesepakatan ini menilai bisnis tersebut sebesar 7,40 miliar euro ($7,93 miliar).

Geely dan Renault akan memiliki sekitar 45% masing-masing dalam venture powertrain yang bernama Horse Powertrain, yang akan menyediakan mesin bensin, sistem hibrida, dan gearbox untuk kendaraan termal.

Reuters melaporkan pada hari Kamis bahwa perusahaan milik negara ini hampir menyelesaikan pembelian 10% saham dalam venture tersebut.

CEO Renault Luca de Meo menggambarkan kesepakatan ini dalam sebuah pernyataan sebagai menciptakan “tim impian” yang akan “menciptakan kembali” masa depan teknologi mesin pembakaran dan hibrida.

“Investasi Aramco dalam joint venture mesin termal dapat menstabilkan investasi di produsen otomotif konvensional, memberikan jaring pengaman di tengah peralihan ke mobil listrik,” tulis platform investor Finimize, sebelum pengumuman resmi.

Investasi ini datang saat pasar kendaraan listrik global menghadapi kekhawatiran terkait permintaan dan biaya produksi yang meningkat.

Komisi Eropa bulan ini mengumumkan akan memberlakukan tarif tambahan hingga 38,1% untuk mobil listrik impor dari China mulai bulan Juli.

Aramco, yang bulan ini mengumpulkan sekitar $11,2 miliar melalui penjualan saham sekunder, awalnya mengindikasikan akan membeli 20% saham dalam Horse Powertrain.

Perusahaan ini telah menandatangani surat minat pada Maret 2023 dengan tujuan untuk menjadi pemegang saham minoritas dalam venture tersebut.

Horse Powertrain secara resmi didirikan pada 31 Mei.

Sumber : CNA/SL