Arab Saudi Tak Wajibkan Berhijab Di Ruang Publik

Pangeran Mohammed bin Salman
Pangeran Mohammed bin Salman

Jakarta | EGINDO.co – Pemerintah Arab Saudi tidak lagi mewajibkan wanita berhijab di ruang publik. Pencabutan kewajiban memakai hijab hanyalah salah satu dari banyak perubahan yang menata ulang kehidupan sehari-hari para wanita Arab Saudi.

Kini, wanita Arab Saudi beramai-ramai memotong rambut dengan mode rambut pendek. Muncul tren rambut pendek bagi wanita-wanita yang berada di ibukota Riyadh. Demikian seperti yang dilansir AFP, Jumat (24/6/2022) lalu.

Keputusan pemerintah Arab Saudi tidak lagi mewajibkan wanita berhijab di ruang public, dimana Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) mengambil keputusan mencabut kewajiban memakai hijab dengan alasan ingin menata ulang kehidupan sehari-hari para wanita Arab Saudi.

Baca Juga :  Ingat! Saat Mudik Lebaran Ada 23 Titik Pintu Tol Rawan Macet

Sebagaimana diketahui, Pangeran Mohammed bin Salman (MBS) yang ditunjuk menjadi ahli waris takhta Kerajaan Saudi oleh ayahnya, Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, sekitar lima tahun lalu dengan keputusannya itu membuat wanita Arab Saudi beramai-ramai memotong rambut panjang mereka menjadi sangat pendek hingga ke leher.

Hal itu terlihat bagi wanita-wanita Arab Saudi dari kalangan wanita pekerja di Arab Saudi yang konservatif. Disebut-sebut, Arab Saudi tidak lagi mengharuskan mengenakan hijab di bawah reformasi sosial yang dilakukan Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman yang juga penguasa de-facto Saudi.

Sebagaimana dilaporkan AFP, Jumat pekan ini, wanita-wanita yang melepas hijabnya semakin banyak dari wanita pekerja. Katanya, satu upaya pemerintah Arab Saudi kembali membangun perekonomian di Arab Saudi.

Baca Juga :  Dengan Menunggang Kuda, Bolsonaro Menggalang Basis

Akibat dari keputusan itu, kini salon di pusat kota Riyadh kebanjiran konsumen, dimana permintaan wanita-wanita untuk mempotong rambut meningkat tajam terutama dari wanita-wanita pekerja dan wanita-wanita yang memasuki dunia kerja.

Dunia kerja bagi pekerja wanita Arab Saudi terbuka seperti mendapatkan hak untuk mengemudi. Mudah mendapat paspor dan bepergian ke luar negeri tanpa izin kerabat laki-laki. Wanita Arab Saudi juga kini tidak lagi dilarang menghadiri konser dan acara olahraga sebagaimana aturan itu dikeluarkan pada tahun 2018 lalu.@

AFP/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top