Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas menerapkan Environment, Social, and Governance (ESG) dalam lingkup operasional pabrik di perusahaan. Mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG dalam mendukung Pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) dalam kehidupa sehari-hari.
Hal itu dikatakan Direktur APP Sinarmas, Suhendra Wiriadinata dalam pernyataan pada laman resmi APP Sinarmas yang dikutip EGINDO.co
Disebutkan mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG dalam operasional pabrik sebagai bukti komitmen perusahaan dalam mewujudkan Net Zero Emission dan secara bersamaan Perusahaan juga yakin akan mampu memberikan keuntungan tidak hanya bagi pihak yang terlibat langsung dalam bisnis, tetapi juga bagi seluruh masyarakat dan lingkungan sekitar.
Menerapkan prinsip ESG adalah suatu keharusan tidak hanya sebagai bentuk tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan, sosial, dan tata kelola usaha yang baik, tapi juga investasi jangka panjang perusahaan.
Saat ini lebih dari 70% konsumen global negara maju bersedia untuk membayar lebih mahal untuk produk-produk hijau dan berkelanjutan. Disisi investor saat ini dampak sosial dan lingkungan juga menjadi fokus mereka, tidak hanya deviden maupun keuntungan, sehingga penerapan ESG menjadi semakin penting.
Suhendra menambahkan, bahwa komitmen mengimplementasikan prinsip-prinsip ESG untuk menjadi perusahaan yang tetap menjalankan bisnisnya secara berkelanjutan. Hal itu telah dibuktikan dimana belum lama ini dua unit usaha Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) dan PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk (Tjiwi Kimia) meraih penghargaan Indonesia Green & Sustainable Companies Award (IGSCA) 2023 untuk kategori Industri Berbasis Sumber Daya Alam.
Menurut Suhendra, penghargaan yang diterima itu sebagai bukti nyata komitmen dan pencapaian APP Sinarmas dalam menerapkan Environment, Social, and Governance (ESG) di pabrik dalam operasional perusahaan.
“Penghargaan IGSCA 2023 merupakan pencapaian atas komitmen kami untuk terus berinovasi dan melaksanakan praktik bisnis yang berkelanjutan. Hal ini juga sejalan dengan Sustainability Roadmap Vision 2030 (SRV 2030) yang telah kami canangkan,” kata Direktur APP Sinarmas, Suhendra Wiriadinata menegaskan.
Perusahaan yang meraih Indonesia Green & Sustainable Companies Award merupakan perusahaan yang telah menerapkan ESG sebab kriteria penilaian penghargaan meliputi hasil nyata secara terukur yang mencakup bisnis yang berkelanjutan, inklusi sosial, kesejahteraan dan kenyamanan sosial, pengelolaan lingkungan yang baik, serta standar etika dan compliance.
Ternyata PT IKPP dan PT Tjiwi Kimia mampu menunjukkan pencapaian tersebut melalui upaya-upaya yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Dimana fokus utama PT IKPP dan PT Tjiwi Kimia dalam perbaikan berkelanjutan pada proses produksi yakni dengan menerapkan efisiensi energi.
Dalam tiga tahun terakhir, PT IKPP berhasil menurunkan pemakaian listrik dan steam pada proses produksi sebesar 2,9% untuk listrik dan 3% untuk steam. Sedangkan PT Tjiwi Kimia berhasil menurunkan pemakaian listrik dan steam pada proses produksi sebesar 5% untuk listrik dan 3,75% untuk steam.
Sementara itu upaya penurunan emisi gas rumah kaca dicapai melalui program efisiensi energi baik dari sisi proses produksi kertas, maupun operasional pembangkit listrik. Dalam empat tahun terakhir, penurunan carbon intensity PT IKPP mencapai 15%, sedangkan PT Tjiwi Kimia berhasil menurunkan carbon intensity sebesar 5,8% dalam tiga tahun terakhir.@
App/fd/timEGINDO.co