APP Sinarmas Pasarkan Produk Lebih Dari 150 Negara

APP Sinarmas
APP Sinarmas

Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas, perusahaan manufaktur pulp dan kertas yang menyediakan produk berkualitas untuk memenuhi permintaan global akan kertas, tisu, dan kemasan yang terus meningkat. Demikian informasi yang dikutip EGINDO.co dari laman resmi APPSinarmas.

Disebutkan dengan kapasitas pulp, kertas, dan kemasan tahunan lebih dari 20 juta ton, APP Sinarmas memasarkan produk lebih dari 150 negara. Pertumbuhan tersebut didorong oleh visi APP Sinarmas untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Ini merupakan bagian dari komitmen APP Sinarmas yang tertuang di Visi Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap Vision) 2030.

Setiap hari, berusaha untuk menjalankan pengelolaan hutan dan lahan gambut yang berkelanjutan, mengembangkan produk unggulan dan meminimalkan jejak lingkungan dalam operasi berkelanjutan yang mengutamakan kelangsungan hidup masyarakat sekitar. “Pertumbuhan bisnis APP Sinarmas bergantung pada dukungan orang-orang di sekitar APP Sinarmas, mulai dari mitra, karyawan dan komunitas,” tulis dalam laman resmi APP Sinarmas.

Baca Juga :  Hari Ini, Lima Perusahaan Akan IPO Di BEI

Diberikan ilustrasi bahwa sebagai salah satu negara kepulauan terbesar di dunia, yang terdiri dari 17.000 pulau, Indonesia lebih rentan terhadap iklim yang selalu berubah, dibandingkan kebanyakan negara lainnya. Ini termasuk naiknya permukaan laut, serta kekeringan ekstrem, kebakaran hutan, dan banjir. Namun, perubahan iklim telah diidentifikasi sebagai tantangan besar bagi kelangsungan bisnis APP Sinarmas serta lingkungan, dan APP telah menerapkan berbagai langkah mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, di bawah payung Peta Jalan Keberlanjutan APP dan Kebijakan Konservasi Hutan (FCP) APP.

Hal itu sesuai dengan Visi 2030 APP Sinarmas berfokus pada utama yang terkait dengan industri yaitu produksi (30% pengurangan keseluruhan jejak karbon), konservasi hutan dan juga manusia (meningkatkan kehidupan), sejalan dengan Sustainable Development Goals. @

Baca Juga :  Twitter Menolak Bayar Tagihan Google Cloud

Bs/TimEGINDO.co

Bagikan :
Scroll to Top