APP Sinarmas Mendukung Kesetaraan Gender Perempuan

pemberdayaan perempuan di tempat kerja
Pemberdayaan perempuan di tempat kerja. (Foto: Dok/APP Sinarmas)

Jakarta | EGINDO.co – Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas mendukung kesetaraan Gender melalui pemberdayaan perempuan di tempat kerja. APP Sinarmas merupakan salah satu anggota Indonesia Global Compact Network (IGCN) yang adalah bagian dari United Nations Global Compact (UNGC) sebuah jaringan dari gerakan berkelanjutan yang menggalang dunia usaha, institusi pendidikan, dan lembaga swadaya masyarakat.

Demikian informasi yang dikutip EGINDO.co dari laman resmi APP Sinarmas. Disebutkan mendukung Kesetaraan Gender Pemberdayaan Perempuan di tempat kerja dengan tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals / SDGs).

Keanggotaan APP Sinarmas di IGCN dimulai sejak tahun 2012 dan diwakili oleh lima perusahaan yakni PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk, PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk, PT Lontar Papyrus Pulp and Paper Industry, PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills dan PT Ekamas Fortuna.

Salah satu prioritas APP Sinarmas adalah mengenai pemberdayaan perempuan yang juga dibahas dalam mini workshop yang diselenggarakan oleh APP Academy beberapa waktu lalu. Bertajuk ‘Prinsip-prinsip Pemberdayaan Perempuan’ acara itu dihadiri oleh para pimpinan serta karyawan APP Sinarmas. Pada Workshop tersebut memberikan pemahaman mengenai peran perempuan dalam lingkup kerja profesional dan bagaimana langkah-langkah strategis perusahaan dalam melaksanakan Prinsip-prinsip Pemberdayaan Perempuan (WEPs).

Baca Juga :  Topan Raksasa Melanda Pantai Barat India

“Ada banyak studi terkait peran serta perempuan yang menyatakan bahwa meningkatkan partisipasi perempuan telah terbukti dapat menambah produktivitas bahkan profit perusahaan. Hal itu semakin menggarisbawahi bahwa sudah semestinya kita terus mendorong lebih banyak keterlibatan dan pemberdayaan perempuan dalam dunia kerja dan bahkan wiraswasta,” kata Chief Sustainability Officer APP Sinarmas Elim Sritaba.

Elim mengatakan bahwa salah satu bentuk nyata dukungan perusahaan untuk pemberdayaan perempuan di komunitas adalah melalui kerja sama dengan Martha Tilaar Group (MTG). Kolaborasi yang dilakukan bertujuan untuk membantu memberdayakan para perempuan yang tinggal di sekitar area operasional APP Sinarmas dan para pemasok kayunya. Berbagai pelatihan seperti tentang kewirausahaan, pelestarian tanaman herbal serta praktik kecantikan melalui kelas kecantikan dilakukan di berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga :  Smartfren Tutup Tahun dengan Seni & Budaya Malam 100 Cinta

Sementara itu Head of HRBP HQ APP Sinarmas Natalia Suwignyo mengungkapkan hal serupa, dimana perusahaan terus berupaya dalam mendukung penuh kesetaraan hak dan kewajiban karyawan tanpa memandang gender.

Diharapkannya para perempuan di APP Sinarmas dapat menjadi pemimpin di lingkup masing-masing dengan didukung oleh program perusahaan untuk pemberdayaan perempuan. “Semoga rekan-rekan memiliki kesadaran bahwa kita bisa melakukan apa yang kita ingin dan cita-citakan. Kita semua punya potensi dan selama memiliki semangat belajar untuk mengembangkan diri, cita-cita itu pasti dapat tercapai,” katanya.

Executive Director IGCN Josephine Satyono juga mengapresiasi komitmen APP Sinarmas dalam implementasi kebijakan dan program yang mendukung pemberdayaan perempuan. “Perkiraan dari World Economic Forum, bahwa masih perlu 10 generasi untuk capai kesetaraan gender di dunia. Perjalanan memang masih panjang, namun saya bersyukur APP Sinarmas terus berkomitmen untuk perwujudannya,” katanya.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan sebagai Syarat SIM: Manfaat untuk Masyarakat

Sebagai implementasi dukungan terhadap pencapaian SDGs terutama Goals 5, APP Sinar Mas telah menandatangani komitmen Women Empowerment Principles (WEPs). Prinsip-prinsip itu menjadi panduan perusahaan dalam menjalankan bisnis dan memberdayakan perempuan di tempat kerja, kegiatan usaha dan komunitas. Berikut adalah tujuh prinsip WEPs 1.    Kepemimpinan memajukan kesetaraan gender. 2.    Kesetaraan peluang, inklusi dan non-diskriminasi. 3.    Kesehatan, keselamatan dan bebas dari kekerasan. 4.    Pendidikan dan pelatihan. 5.    Pengembangan perusahaan, rantai pasok dan praktik pemasaran. 6.    Kepemimpinan dan keterlibatan masyarakat. 7.    Transparansi, pengukuran dan pelaporan.

Target pemberdayaan perempuan dalam peningkatan keterlibatan perempuan pada level manajemen, serta program pemberdayaan perempuan di sekitar area operasional juga tercantum dalam Peta Jalan Keberlanjutan (Sustainability Roadmap Vision/SRV) 2030 mendatang.@

App/TimEGINDO.co

 

Bagikan :
Scroll to Top